Transisi New Normal, Hajatan Segera Diperbolehkan di Tulungagung
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Pemkab Tulungagung bersama Perkumupulan Sound Jenangan Tulungagung (PSJTA) melaksanakan simulasi tata cara pelaksanaan hajatan di masa transisi New Normal, Sabtu (25/7/2020).
Dalam simulasi tersebut, dijelaskan mulai dari tata cara parkir, masuk, mengisi buku tamu, makan, hingga berfoto bersama pengantin.
Kewajiban utama dalam simulasi tersebut yaitu menggunakan masker atau face shield, menyediakan tempat cuci tangan atau handsanitazer, menjaga jarak aman, dan tidak diperbolehkan ber-swafoto.
“Kalau bisa ada MC-nya lebih dari satu. Satu yang menata acara, dan lainnya mengatur tamu. Agar tidak menggerombol,” papar Maryoto Birowo, Bupati Tulungagung.
Sedangkan untuk kepastian kapan acara hajatan bias dikembali digelar, Pemkab masih membutuhkan kajian matang, termasuk evaluasi dari hasil simulasi.
“Kita kan sudah zona kuning, ada wilayah yang hijau juga. Tapi kita harus melakukan evaluasi. Dan harus berkoordinasi di Gugus Tugas,” paparnya.
Ditanya soal sanksi kepada pelanggar, pihaknya belum menentukan. Sanksi masih bersifat teguran saja.
Sementara itu, setelah melakukan simulasi hajatan ditengah pandemi, Perkumpulan Sound Jenangan Tulungagung (PSJTA) menargetkan awal bulan Agustus 2020, hajatan perkawinan sesuai protokol kesehatan Covid-19, diperbolehkan.
Wakil Ketua Perkumpulan sound jenangan Tulungagung Darmo mengatakan, pihaknya menargetkan pada awal bulan agustus 2020 ini, kegiatan hajatan perkawinan sudah kembali diperbolehkan oleh Pemkab Tulungagung.
“Namun begitu kita juga akan menunggu hasil evaluasi dari Gugus Tugas soal simulasi yang telah dilakukan,” paparnya.
