Ini Plus Minus Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 Indonesia Versi Nil Maizar
LAMONGAN, FaktualNews.co – Mantan pelatih Timnas tahun 2012–2013 Nil Maizar menilai, regulasi memainkan pemain U-20 dalam lanjutan Liga 1 berdampak positif, karena memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk dapat mencicipi atmosfer kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Anak muda akan mendapat jam terbang yang bagus untuk main di Liga 1, yang selama ini sulit mereka dapatkan,” kata Nil Maizar, Pelatih Persela Lamongan, melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (26/7/2020).
Sedangkan sisi negatifnya, lanjut Nil Maizar, para pelatih harus lebih berhati-hati dalam menentukan pemain U-20 yang akan dimainkan.
“Negatifnya, pelatih harus hati-hati dalam memainkan anak muda usia 20, karena kalau tidak tepat taktikal tidak jalan,” terangnya.
Meski demikian, pelatih Asal Payakumbuh tersebut mengaku mendukung regulasi untuk memainkan pemain U-20.
“Kita sikapi saja dengan tim. Bagaimana taktikal bisa jalan dengan memainkan pemain usia 20 agar team tetap dalam kondisi yang di inginkan, kita maksimal kan regulasi untuk team kita juga untuk tim Nasional,” ujarnya.
Hanya saja, dengan adanya regulasi tersebut Persela Lamongan harus berburu pemain U-20 untuk mengarungi lanjutan Liga 1.
“Karena informasi terakhir, kita tidak ada (pemain U20) bang, harus kita cari lagi,” ungkap Nil.
Jadi regulasi untuk memainkan pemain U-20 dalam lanjutan Liga 1 musim ini memiliki dampak positif dan negatif. “Jadi ada nilai positif dan negatifnya bang,” pungkasnya.