FaktualNews.co

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Komunitas Pencinta Sepak Bola di Situbondo Bagikan Ribuan Pita Hitam

Peristiwa     Dibaca : 783 kali Penulis:
Komunitas Pencinta Sepak Bola di Situbondo Bagikan Ribuan Pita Hitam
Suasana pembagian pita hitam kepada pengendara kendaraan bermotor di simpang empat Alun-alun Kota Situbondo, Sabtu (1/4/2023)

SITUBONDO, FaktualNews.co – Komunitas pencinta sepak bola Situbondo, membagikan ribuan pita hitam kepada para pengendara kendaraan bermotor, yang sedang melintas disimpang empat Alun-alun Kota Situbondo, sebagai tanda duka Indonesia batal jadi tuan rumah piala dunia U-20 tahun 2023, Sabtu (1/4/2023).

Selain membagikan dan memasang langsung pita hitam ke lengan pengendara kendaraan bermotor, komunitas pencinta sepak bola milenial Situbondo, juga membagikan ribuan takjil kepada para pengendara kendaraan bermotor, dalam momen bulan suci ramadlan tahun 1444 Hijriah.

Bahkan, sebagai bentuk kekecewaan dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia sepak bola U-20 tahun 2023, koordinator aksi membacakan pernyataan sikap dukungan kepada PSSI, dan pernyataan sikap kecaman terhadap sejumlah politisi di Indonesia, yang dinilai menjadi penyebab gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia sepak bola kelompok umur tersebut.

Ada tiga poin pernyataan sikap yang dibacakan Yogie Kripsian Sah sebagai koordinator aksi. Pertama, kami para pemain dan pecinta sepak bola di Kabupaten Situbondo sedih dan berduka dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20 tahun 2023. Kedua, kami para pemain dan pecinta sepak bola di Kabupaten Situbondo mengutuk keras pihak-pihak yang mencampuradukkan sepakbola dengan politik.

Sedangkan pernyataan sikap ketiga adalah, kami pemain dan pecinta sepakbola di Kabupaten Situbondo mendukung Ketua Umum PSSI dan Jajarannya untuk terus memperjuangkan nasib Indonesia dan membawa timnas berprestasi lebih baik lagi untuk masa-masa yang akan datang.

Yogie Kripsian Sah mengatakan, pihaknya sengaja membagikan pita hitam dan membacakan pernyataan sikap, mengingat gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20 itu, membunuh mimpi para pemain sepak bola tim nasional (Timnas) Indonesia pada ajang sepak bola dunia kategori umur empat tahunan tersebut.

“Makanya, komunitas pencinta sepak bola milenial Situbondo mengecam keras sejumlah orang, yang mencampuradukan politik dengan sepak bola. Pasalnya, gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah itu, membunuh mimpi para pemain timnas untuk tampil piala dunia U-20,” kata Yogie Kripsian Sah.

Lebih jauh Yogie mengatakan generasi milenial cukup berduka dengan dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, kompetisi tersebut merupakan momen untuk para generasi muda Indonesia unjuk gigi di kancah internasional.

“Selain itu, saya berharap dengan dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia sepak bola U-23 Tahun 2023, FIFA sebagai induk sepak bola dunia, tidak menjatuhkan sanksi yang lebih berat lagi terhadap PSSI,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni