FaktualNews.co

Pemakaman Protokoler Jenazah Suspected Covid-19 Ditolak

Keluarga Jenazah Akhirnya Luluh Setelah Kapolres Situbondo Turun Tangan

Peristiwa     Dibaca : 708 kali Penulis:
Keluarga Jenazah Akhirnya Luluh Setelah Kapolres Situbondo Turun Tangan
FaktualNews.co/Fatur Bari
Keluarga, warga dan petugas menyalati jenazah di permakaman.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang pasien berstatus suspected virus corona atau Covid-19, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Elizabeth, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (26/7/2020).

Kakek berinisial SN (80), asal Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo ini meninggal dunia setelah menjalani rawat inap selama sehari di RS swasta milik PTPN II Bahkan. Almarhum SN kemudian dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Pantauan FaktualNews.co di lapangan, sempat ada penolakan dari pihak keluarga, karena pihak keluarga merasa keberatan SN dinyatakan suspected virus corona atau Covid-19. Bahkan, pihak keluarga sempat mengambil paksa SN dari kamar mayat RS Elizabeth Situbondo.

Mendapat informasi adanya keluarga pasien yang akan mengambil paksa pasien suspected Covid-19, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi langsung meluncur ke RS Elizabeth Situbondo.

Setelah diberi penjelasan oleh Kapolres Situbondo, akhirnya pihak keluarga menerima pemulasaran jenazah dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, karena almarhum SN meninggal dunia dengan status suspected Covid-19, sehingga pemulasaran jenazahnya dilakukan sesuai dengan Covid-19 di kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

“Selain berstatus suspected Covid-19, berdasarkan keterangan medis RS Elizabeth Situbondo, almarhum juga mempunyai penyakit pembawaan, yakni penyakit paru-paru,” kata Dadang Aries Bintoro, Minggu (26/7/2020).

Pria yang akrab dipanggil Dadang menambahkan, diakui sempat ada penolakan dari pihak keluarga, karena pihak keluarga merasakan keberatan pemulasaran jenazahnya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covoid-19.

“Namun, setelah keluarganya diberi pengertian oleh Kapolres Situbondo, akhirnya pihak keluarga menerima pemakaman jenazahnya sesuai Covid-19,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh