Petugas saat melakukan tes swab terhadap 130 karyawan PT PMMP Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Pasca sebanyak 15 karyawannya terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19, PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) Situbondo, melakukan tes swab terhadap 130 karyawannya, , Senin (27/7/2020). Tujuannya, untuk memperkecil potensi penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Situbondo.
“Tes swab ini dilakukan secara acak, berdasarkan hasil tracing yang kita lakukan. Namun, dari jumlah sekitar 5 ribu karyawan, hanya 130 yang dites swab,” ujar Dadang Wigiarto, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Situbondo, Senin (27/7/2020).
Pihaknya mengatakan, jika ada tambahan kasus terkonfirmasi positif, tidak menutup kemungkinan PT PMMP Situbondo akan ditutup sementara. Namun, hal itu masih akan menunggu hasil tes swab hari ini.
“Kita akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, setelah hasil tes swab ini keluar. Mungkin besok sudah turun hasilnya,” beber Bupati Situbondo ini.
Sementara Manajer HRD dan General Affair PT PMMP Situbondo, Eko Kridarso mengatakan, perusahaan yang bergerak di bidang pengepakan udang ini, sudah menerapkan protocol kesehatan Covid-19 secara ketat. “Bahkan, setiap karyawan wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ujar Eko Kridarso.
Ia mengemukakan, setiap karyawan yang akan memasuki pabrik, harus mencuci tangan terlebih dulu dan dicek suhu tubuhnya. Jika suhu tubuh di atas 37 derajat celcius, maka akan diminta untuk tidak bekerja.
Karyawan juga diwajibkan menggunakan pelindung wajah atau face shield, dan masker. Selain itu, mereka juga harus menjaga jarak dan tidak berkerumun, yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
“SOP ini harus dipatuhi oleh setiap karyawan dan siapapun yang akan masuk wilayah perusahaan,” tegas Eko.
Eko tidak menampik jika 16 karyawannya terpapar Covid-19. 15 orang di antaranya berasal dari daerah tetangga, yakni Kabupaten Bondowoso.
“Mereka memang kita rumahkan saat diketahui suhu tubuhnya di atas 37. Sejauh ini sudah ada sekitar 200 orang yang dirumahkan. Tapi sudah banyak yang kembali bekerja,” terangnya.
Karyawan yang dirumahkan ini, lanjutnya, akan dipekerjakan kembali jika sudah dinyatakan sembuh. Sebab PT PMMP tidak akan memberhentikan karyawan yang kinerjanya bagus, apalagi mereka merupakan tulang punggung keluarga.
“Pasti akan kita pekerjakan lagi. Karena kami tidak akan melakukan pemutusan kerja,” pungkasnya.
Pantauan FaktualNews.co di lokasi, PT PMMP Situbondo mempekerjakan kurang lebih 4.500 karyawan. Dengan rincian, sebanyak 3.800 karyawan merupakan orang sekitar pabrik atau warga Situbondo. Sedangkan 700 orang berasal dari daerah tetangga, yakni Bondowoso dan Probolinggo.
