Disnakeswan Lamongan Temukan Sejumlah Hewan Belum Penuhi Syarat untuk Kurban
LAMONGAN, FaktualNews.co – Jelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan terus menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke tempat penjualan hewan, guna memeriksa kondisi calon hewan kurban.
Kepala Disnakeswan Lamongan mengatakan, selain memastikan kecukupan usia dan kondisi kesehatan calon hewan kurban, dalam setiap sidak pihaknya juga memberikan imbauan kepada penjual dan calon pembeli hewan kurban, agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sidak yang kita lakukan, selain tempatnya juga terhadap hewannya. Sehingga dalam pelaksanaan kurban nanti, hewan yang akan disembelih dalam kondisi sehat, penjual sehat dan nanti penyembelih juga sehat, yang mengonsumsi juga sehat,” kata Sukriyah, saat sidak di sebelah barat Pasar Sidoharjo, Lamongan, Rabu (29/7/2020).
Sidak yang digelar, lanjut Sukriyah, sudah dilaksanakan 2 minggu lalu dengan lokasi berbeda, “Di masa pandemi Covid-19 seperti ini harus lebih berhati-hati, dari penjualannya,” ucapnya.
Dijelaskannya, sidak hewan kurban memastikan dua hal penting, yaitu usia dan kondisi kesehatan hewan. “Pertama kesehatan hewan, kemudian umurnya. Sebenarnya umur memang bukan kewenangan Dinas, tapi kami bisa menyampaikan ciri hewan yang cukup umur untuk kurban, gigi powel (lepas) itu merupakan pertanda umur. Kalau kambing itu kan umurnya 1 tahun, kalau sapi 2 tahun,” jelasnya.
Dari beberapa kali sidak, pihaknya menemukan sejumlah calon hewan kurban yang usianya belum memenuhi syarat untuk dikurbankan.
“Dari beberapa tempat, memang ada temuan terkait pemenuhan umur. Ada beberapa yang tidak memenuhi persyaratan karena giginya belum powel,” Aku Sukriyah.
Menurut Sukriyah, temuan hewan kurban yang belum mememuhi syarat usia tersebut kebanyakan adalah kambing.
“Kita minta ke penjual agar disampaikan ke calon pembeli, supaya tidak sampai salah membeli hewan kurban. Namun yang terkait kesehatan hewan, sementara kami masih belum menemukan,” ujarnya.