Kesehatan

Hasil Swab Test 50 Ibu Hamil di Surabaya Keluar, 11 Dinyatakan Positif Covid-19

SURABAYA, FaktualNews.co – Sebanyak 50 hasil swab test terhadap 187 ibu hamil di Surabaya sudah keluar. Dari 50 ibu hamil 11 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, dan 39 lainnya dipastikan negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachamanita mengatakan, sejauh ini Pemkot sudah menggelar beberapa kali pemeriksaan tes swab yang khusus diperuntukkan kepada ibu hamil.

Data sementara, dari 187 ibu hamil yang sudah dites swab, sebanyak 50 orang sudah keluar hasilnya dan sisanya masih belum.

“Data ini kami terus bergerak. Dari 50 orang bumil yang hasilnya sudah keluar itu, ada sebanyak 11 bumil terkonfirmasi Covid-19 dan 39 bumil lainnya negatif,” kata Febria di Dapur Umum, Kamis (30/7/2020).

Untuk ibu hamil yang hasil swabnya positif, Pemkot Surabaya langsung meminta mereka melakukan isolasi di Hotel Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.

“Selama berada di Hotel Asrama Haji, ibu hamil akan terpantau terus oleh dokter obgyn. Karena kita tidak berani memberikan obat tanpa sepengetahuan dokter obgyn. Setiap satu minggu sekali dokter datang untuk melakukan pemeriksaan,” papar dia.

Febria menegaskan, selama karantina para ibu hamil dengan UK 37 minggu itu akan dikelompokkan dengan sesama ibu hamil dalam satu kamar.

“Jadi sekitar ada empat kamar yang sudah terisi untuk ibu hamil untuk keluarga mereka kami langsung swab juga,” ungkapnya.

Ketika sudah melewati masa karantina 14 hari, ibu hamil tersebut akan dites swab kembali. Tujuannya selain untuk memastikan kesembuhan, juga untuk merujuk dimana kah ibu hamil itu melahirkan.

“Kita punya namanya bidan kelurahan. Dia yang mendampingi dari awal ibu hamil sampai dengan proses persalinan. Kemarin saat swab beliau ikut mendampingi juga supaya mengarahkan kalau pasien sudah negatif bisa melahirkan dimana pun. Kalau belum akan dirujuk ke rumah sakit khusus,” urainya.

Sementara itu, bagi ibu hamil yang saat ini tengah menunggu hasil swab, Febria meminta agar melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, pungkasnya.