Gus Dur dan Gus Im, Sering Debat Hingga Pagi Hari
JOMBANG, FaktualNews.co – KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH Hasyim Wahid (Gus Im) adalah kakak adik dari ayah dan ibu yang sama. Meskipun begitu, keduanya sering terlibat diskusi alot dalam memegangi prinsip masing-masing.
Demikian itu diceritakan Gus Abdul Aziz Wahid, putra Gus Im. Mantan Presiden RI ke-4 itu sering diskusi hebat bersama ayahnya. Kadang hingga alot dan sulit ditemukan titik temunya.
“Dua-duanya sama-sama berprinsip dan visioner. Kalau sudah tidak ketemu kata mufakat maka memang sulit ditengahi. Ya debat,” kata Gus Aziz saat ditemui di Denanyar, Sabtu (1/8/2020) malam.
Alumni Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan, sebenarnya keduanya memiliki tujuan besar yang sama. Seperti pemikir idolanya mereka, KH M Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim yang berjuang untuk Islam dan bangsa.
“Meskipun dalam tataran globalnya pikiran mereka ketemu. Tetapi dalam tahapan teknis ada pendekatan dan perspektif yang berbeda. Bisa ditemukan titik temunya. Namun butuh waktu dan perlu usaha yang ektra,” ujar Gus Aziz.
Dalam diskusi dan debat, putra sulung dan bungsu pasangan KH Wahid Hasyim-Hj Sholihah ini sering lupa waktu. Tak jarang hingga pagi hari atau masuk waktu subuh. Meskipun tak ada keputusan akhir, keduanya menikmati dan bahagia.
“Diskusi ya kayak umumnya orang Nahdlatul Ulama (NU) hingga pagi hari. Rapat-rapat NU juga kayak begitu,” tambahnya.
KH Hasyim Wahid memiliki putra bernama Gus Abdul Aziz Wahid dan Ning Karimah. Keduanya sama-sama lulusan dari UI Jakarta.
“Saya kerja sebagai konsultan hukum dan adik di bagian keuangan,” tandasnya.