Peristiwa

Terkena Ledakan Diduga Bondet, Pergelangan Tangan Bocah di Probolinggo Diamputasi

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Terbaring tiga hari di ruang Bougenville khusus laki-laki RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo, Andiyanto (9) salah seorang korban ledakan diizinkan pulang oleh pihak RSUD, jika tidak ada keluhan.

Diperoleh informasi, pelajar SD yang tinggal di Dusun Darungan, Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo tersebut menjadi korban ledakan yang diduga bondet.

Anak pertama dari Siswondo (30) tersebut, menurut salah satu perawat yang enggan namanya ditulis, telah mendapat izin pulang dari dokter Angga yang menangani korban. Asalkan tidak ada keluhan berarti dari pasien. Korban dinyatakan telah diamputasi pergelangan tangan kanannya secara medis, lantaran tidak dapat dipertahankan.

Bu Mustofa alias Manes, nenek korban serta Siswondo tidak mengetahui pasti kejadiannya. Yang mereka ketahui kalau Andiyanto bermain dengan teman sebayanya di sawah, terkena ledakan.

Hanya saja, cucu Manes dirawat di RSUD, karena lukanya parah, sedang rekan yang masih tetangganya dibawa ke Puskesmas setempat, karena hanya luka ringan.

Diceritakan, Minggu (2/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, Siswondo mendengar kalau anak pertamanya terkena ledakan. Namun, ia tidak tahu lokasi dan apa yang meledak. Diperjelas oleh neneknya, kalau Andiyanto menemukan sesuatu di tengah sawah saat bermain.

“Satu yang meledak. Satunya di buang ke sungai. Kan semuanya dua. Nggak tahu apa yang ditemukan,” ujarnya.

Sementara Andiyanto tidak terlalu banyak berkomentar. Saat wartawan menjenguk korban, ia sempat keluar karena ada yang menelepon. Setelah kembali ke ruangan anaknya, pria yang berprofesi tukang bangunan tersebut menyebut, kalau anaknya menemukan sesuatu di sawah.

“Meledak mengenai anak saya. Teman bermainnya tidak apa-apa. Karena posisinya agak jauh,” katanya lirih.

Sementara itu, berdasarkan lapsit yang diterima wartawan menyebut, pada Minggu (2/8/2020) pukul 16.00 WIB telah terjadi ledakan yang diduga bondet. Akibatnya, dua anak menjadi korbannya. Masing-masing luka ringan dan luka parah. Pihak Polsek Sumberasih mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat sekitar pukul 20.00 WIB.

Tempat kejadian Perkara (TKP)-nya, di Sawah Dusun dan desa setempat. Andiyanto dikabarkan jari tangan kanannya putus. Luka di dahi kanan, pipi kanan luka terkena percikan ledakan, kaki kanan terluka akibat ledakan, Kaki kiri luka akibat percikan ledakan, Tumit kiri luka dan tangan kirinya luka akibat terkena percikan.

Korban kedua adalah Iksan (10) pelajar kelas IV SD warga Dusun Tanahmerah, Desa setempat. Korban mengalami luka ringan akibat percikan ledakan di kedua kaki kanan dan kirinya.

Kronologinya, siang itu kedua anak tersebut bermain dan ikut naik mesin perontok jagung. Sesampainya di Dusun Darungan turun dan bermain di tengah sawah.

Saat bermain di tengah sawah, korban menemukan barang berupa satu botol minuman bersoda yang di dalamnya diduga berisi obat mesiu dan beberapa batu kali. Oleh korban Andiyanto, botol tersebut dikocok dan meledak hingga menyebabkan jari tangan kanan korban terputus. Dan percikan kaca botol tersebut mengenai beberapa bagian tubuhnya dan kedua kaki temannya Iksan.

Usai kejadian, kedua korban langsung dipulangkan ke rumahnya. Oleh masing-masing keluarganya, kedua bocah itu dibawa ke dokter yang berpraktek di Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih. Namun Andianto dirujuk kemudian dirujuk ke RSUD dr Mohamad Saleh, Kota setempat. Sedang untuk korban Ikhsan diperbolehkan pulang ke remahnya.