PROBOLINGGO, FaktualNews,co – Hujan deras semalam, Selasa (11/8/2020), menelan korban. Sismoyo (68) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tak bernyawa di sungai. Belum diketahui pasti penyebabnya, namun hasil kesimpulan sementara, korban terjatuh ke sungai.
Jasad korban ditemukan warga yang hendak ke Sungai, Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB di dua tempat. Badan tanpa kepala ditemukan di Sungai Desa Menyono dan bagian tubuh paha sampai kaki kanan ditemukan di kali Desa Wringinanom (Bades), Kecamatan Kuripan, kabupaten setempat.
Sedang paha hingga kaki kiri hingga Rabu sore belum ditemukan. Bersama warga setempat dan petugas Polsek Kuripan Polres Probolinggo, jasad korban dibawa ke RSUD dr Mohamad Salah, Kota Probolinggpo.
Rabu (12/8) sore, jenazah dijemput keluarganya setelah dipastikan korban benar-benar Sismoyo, tinggal di Dusun Krajan RT 05 RW 02, desa setempat.
Budi (35) putra semata wayang korban memastikan, jasad yang dilihat di peti pendingin kamar mayat RSUD dr M Saleh, adalah bapaknya. Hal itu diketahui dari tahi lalat yang menempel di punggungnya dan ada bekas luka. Saat di kamar mayat, Budi sempat syok dan tak banyak bicara, ditemani tetangganya dan Anang pernagkat Desa Ngadirejo.
Dikatakan, tetangga dan keluarga mencari keberadaan Sismoyo. Namun hingga Rabu siang tidak ditemukan. Anang menyebut, Selasa sore korban keluar rumah mencari rambanan (ranting berdaun) untuk pakan kambingnya. Namun, semalam hingga pagi, tidak pulang. “Keluarga dan warga mencari keberadaannya. Tapi tidak ketemu,” ujarnya.
Dimungkinkan, saat mencari pakan kambing korban terjatuh ke sungai. Perkiraan tersebut diperkuat karena sejak sore hingga malam hujan deras, yang berakibat jalan licin.
Diperoleh informasi, identitas korban diketahui setelah polisi ke kantor desa memberitahukan kalau jasad yang ditemukan di sungai adalah Sismoyo.
Perangkat desa bersama Kepala Desa kemudian memberitahukan ke keluarga korban. Hanya saja, pihak keluarga tidak langsung ke RSUD, menunggu Budi anak satu-satunya korban. Disebutkan, pria yang tinggal bersama korban tersebut tengah mengantar sayur ke Malang. “Anaknya kan kirim sayur. Ya, kita tunggu sampai datang,” ujar Anang.
Kanit reskrim Polsek Kuripan, Bripka Andika menduga, kalau korban meninggal akibat jatuh ke sungai saat mencari pakan kambing. Terkait jasad korban yang terpisah menjadi beberapa bagian, akibat dibentur-benturkan ke batu kali. Menurutnya, arus sungai malam itu kuat dan debit air bertambah akibat hujan deras.
Ditambahkan, pihaknya mengetahui ada penemuan mayat di sungai, setelah warga melapor sekitar pukul 07.00 WIB. Pihaknya tiba di lokasi penemuan, sekitar pukul 08.00 WIB. Dikatakan, jasad korban ditemuakan di dua tampat. Yakni di kali Desa Menyono dan Desa Wringinanom.
“Bagian paha sampai kaki yang belum ditemukan. Ya, tetap kita cari,” ujarnya.