Nyeri Punggung Akibat Kerja Lebih Banyak Duduk? Perhatikan Penjelasan Ini

SURABAYA, FaktualNews.co – Aktivitas fisik apa saja bila dilakukan secara berlebihan akan berdampak negatif pada tubuh. Demikian juga dengan duduk.

Sejumlah studi telah mengaitkan duduk terlalu lama dengan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, obesitas, kanker, demensia, hingga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular).

Duduk untuk jangka waktu lama diduga dapat berpengaruh kepada kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah dan tekanan darah, serta diduga bisa memperlambat kerja metabolisme dan penguraian lemak tubuh.

Selain itu, duduk terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom piriformis. Ketika dalam posisi duduk, tubuh diibaratkan sedang dalam keadaan padam karena hanya sedikit aktivitas otot yang diaktifkan.

Tidak ada patokan yang baku mengenai berapa waktu yang dihabiskan seseorang untuk bisa dianggap duduk terlalu lama. Namun, bila pekerjaan atau kegiatan Anda selama ini sebagian besar dilakukan dalam posisi duduk, ada baiknya untuk mulai mengurangi intensitas duduk. Dengan begitu, tulang, otot, serta tubuh secara keseluruhan dapat lebih difungsikan.

Sebagian dokter bahkan merekomendasikan untuk istirahat dari posisi duduk tiap 30 menit. Kamu bisa berdiri, berjalan-jalan, atau naik-turun tangga. Saat di kantor, manfaatkanlah waktu makan siang untuk aktif bergerak, bukannya untuk lanjut bekerja.

Hal ini perlu dilakukan oleh semua kelompok umur, termasuk orang-orang yang rutin berolahraga. Mengurangi lamanya duduk dan memperbanyak gerakan aktif bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Bila pekerjaan mengharuskan duduk dalam jangka waktu yang lama, beberapa tips yang dilansir AloDokter berikut mungkin bisa membantu kamu terhindar dari cedera akibat duduk dengan postur tubuh yang salah.

1. Pastikan layar monitor sejajar dengan mata

Jarak monitor ke mata yang dianjurkan adalah sepanjang lengan kamu. Pastikan juga bagian atas monitor sejajar dengan mata kamu, hal ini dimaksudkan agar kamu tidak perlu membungkuk atau mendongak hingga membuat leher sakit. Selain itu, sesuaikan juga cahaya dari monitor agar tidak terlalu silau ataupun terlalu gelap.

2. Gunakan penyangga punggung

Sesuaikan juga tinggi dan sandaran kursi agar dapat menyangga punggung bagian bawah. Posisi duduk yang baik adalah jika tinggi lutut berada sedikit di bawah pinggang.

3. Sesuaikan tinggi kursi dan meja

Sesuaikan tinggi meja dan kursi agar posisi siku hingga jari tangan lurus ketika mengetik.

4. Gunakan bantalan kaki

Agar duduk menjadi lebih nyaman, kamu bisa menggunakan bantalan kaki. Kamu juga dianjurkan untuk menapakkan kaki di lantai, tidak berjinjit, serta tidak menyilangkan kedua kaki.

5. Perhatikan jarak keyboard

Jarak keyboard yang ideal adalah sekitar 10-15 cm dari tepi meja. Ini bertujuan agar pergelangan tangan tidak pegal. Tak hanya itu, jarak mouse dianjurkan tidak terlalu jauh dari tubuh Anda. Bila perlu, gunakan sandaran pergelangan tangan bila frekuensi menggunakan mouse cukup sering.

Selain menghindari duduk terlalu lama, posisi duduk yang benar dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan postur tubuh seperti nyeri punggung atau leher.

Jika pekerjaan atau aktivitas Anda mengharuskan untuk duduk terlalu lama dan menimbulkan masalah kesehatan, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.