Ibu Rumah Tangga di Pasuruan Tewas Gantung Diri

PASURUAN, FaktualNews.co-Seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial SW (36), warga Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, hingga tewas, di dapur rumahnya, Minggu (16/8/2020) pagi.

Kali pertama jasad korban ditemukan sang suami, Sg (40) sekitar pukul 06.35 WIB. Tentu saja melihat istri dalam keadaan menggantung, sang suami sontak berteriak meminta tolong tetangga.

Dalam tempo singkat keluarga dan para tetangganya berdatangan, hingga insiden itu dilaporkan ke perangkat desa.

Polisi seusai dapat laporan langsung ke lokasi, bersama tim medis dari Puskesmas Purwosari, untuk memeriksa jasad korban.

Namun pihak keluarga menolak jasad korban untuk dibawa ke kamar mayat RSUD Bangil untuk divisum. Bahkan keluarga menerima akan kematian korban.

Kapolsek Purwosari, AKP Saifudin, membenarkan peristiwa tersebut.

“Saat ditemukan sudah meninggal dengan gantung diri di kayu atap dapur dengan menggunakan kain selendang bermotif batik. Pada lehernya ada bekas jeratan kain selendang, dengan lidah menjulur,” terang Kapolsek, Minggu (16/8/2020).

Dari keterangan pihak keluarga korban, sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, disebut mengalami depresi berat pasca anaknya meninggal dunia 15 hari lalu.

“Dari pemeriksaan tim medis kami datangkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kematiannya murni karena gantung diri,” ucap Saifudin.