Rampas Motor di Pasuruan, Pemuda Ini Nyaris Tewas Dihajar Massa
PASURUAN, FaktualNews.co – Nur Ronizah Habibulloh (24), nyaris tewas setelah dihajar puluhan massa, seusai ketahuan membegal motor di sekitar jembatan tol, Lingkungan Jabon, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (15/8/2020) malam.
Pelaku asal dari Dusun Palang, Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, lolos dari maut karena sempat ketahuan polisi yang sedang berpatroli di lokasi.
Pelaku berhasil diamankan, meski sebagian warga terus menghajarnya. Wajah pelaku pun babak belur.
Pelaku langsung digelandang ke Puskesmas Pandaan untuk dirawat akibat luka yang dideritanya cukup parah. “Pelaku diamankan setelah dihajar warga,” ujar Kanitreskrim Polsek Pandaan, Ipda Budi Luhur, Minggu (16/8/2020).
Dari aksi pelaku bersama dua kawannya ini terungkap saat merampas motor milik MK (17), asal Perum Candra Kartika, Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo.
Saat itu, di malam kejadian itu, korban mengendarai motor Honda Beat Nopol N-4538-TBQ. Korban ketika itu bersama sejumlah temannya.
Sesaat kemudian didatangi pelaku bersama dua temannya, yang berboncengan mengendarai motor Suzuki Satria FU warna hitam nopol N-2082-TN. Lalu salah seorang pelaku turun dan mengeluarkan celurit dari balik jaketnya.
Sontak, korban dan beberapa orang temannya mundur karena takut. Kemudian pelaku yang membawa celurit tersebut merampas motor korban. Kebetulan kunci ada di dasbor dan langsung kabur ke arah timur.
Dua pelaku lainnya ikut kabur. Tak terima, korban bersama rekannya mengejar pelaku yang kabur dengan motor rampasan milik korban.
Saat berada di jembatan sungai lingkungan Kadalpang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, motor Suzuki Satria yang dikendarai pelaku menabrak jembatan, dan terjatuh.
Saat itu satu orang pelaku tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga sekitar lokasi.
“Satu orang pelaku beserta motor Suzuki Satria FU berhasil diamankan. Untuk motor Honda Beat milik korban dibawa kabur pelaku lainnya. Untuk dua pelaku lainnya kami telah kantongi identitasnya dan saat ini kami kejar,” imbuh Budi.