FaktualNews.co

Dorong Cinta Lingkungan dan Promosi Wisata

Warga Jubung Jember Gelar Upacara Bendera HUT RI 75 di Bawah Jembatan Gantung

Wisata     Dibaca : 944 kali Penulis:
Warga Jubung Jember Gelar Upacara Bendera HUT RI 75 di Bawah Jembatan Gantung
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Warga Jember Upacara Bendera HUT RI ke 75 di Bawah Jembatan Gantung dan Pinggir Sungai Bedadung.

JEMBER, FaktualNews.co – Dalm rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75, puluhan warga di Dusun Darungan, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi melaksanakan upacara bendera di bawah Jembatan Gantung dan pinggir sungai dusun setempat, Senin (17/8/2020).

Selain sebagai bentuk rasa Nasionalisme dan cinta tanah air, upacara itu juga bertujuan untuk mengenalkan spot wisata baru di Dusun Darungan, yakni Jembatan Gantung dan juga kampanye cinta lingkungan untuk menjaga kebersihan sungai. .

Pantauan di lokasi kegiatan, upacara bendera itu diikuti warga dari anak-anak hingga orang dewasa.Tak lupa para warga itu juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengn menggunakan masker, dan cuci tangan sebelum pelaksanaan upacara.

“Selain sebagai bentuk cinta nasionalisme dan menanamkan rasa cinta tanah air bagi warga, kita juga ingin mengenalkan ikon wisata kami jembatan (gantung) cinta,” kata Supardi, penanggung jawab kegiatan, Senin (17/8/2020).

Selain itu, pihaknya juga mengajak warga untuk lebih cinta kepada lingkungan, khususnya kebersihan sungai.

“Karena warga kami banyak memanfaatkan sungai ini, tapi masih kurang paham tentang bagaimana menjaganya, karena masih banyaknya sampah yang menumpuk,” katanya.

Terkait sejarah jembatan gantung yang disebut ‘Jembatan Cinta’ itu terbentang sepanjang 100 meter, dan berada dalam satu dusun yang dipisahkan sungai. Yakni Dusun Darungan Lor dan Kidul.

Jembatan itu pun, juga menghubungkan tiga kecamatan dan dua desa, yakni dari Desa Jubung dan Desa lainnya di Kecamatan Ajung, Kecamatan Sukorambi, dan Kecamatan Rambipuji.

“Dimana berdiri sejak tahun 1997, jembatan ini dibangun, hingga tahun 1999. Kemudian mengalami banyak perbaikan, dan pada tahun 2000 diresmikan Bupati Samsul Hadi,” kata Tokoh Masyarakat Ridhowi menambahkan.

Dulunya, lanjut Ridhowi, jembatan itu alasnya berbentuk sirap, atau menggunakan papan kayu.

“Kemudian sekitar tahun 2016 diperbaiki bersama warga dan diganti dengan bordes. Sehingga bisa digunakan secara optimal. Ke depan dari Pak Kades nanti akan lebih dilakukan perawatan agar jembatan ini menjadi lebih baik,” katanya.

Setelah kegiatan upacara bendera yang diikuti puluhan warga itu, sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan menjaga kebersihan sungai. Anak-anak dan warga lainnya melakukan kegiatan bersih sungai dan penyebaran benih ikan lele sebanyak 2.000 ekor.

“Dengan harapan nanti agar benih-benih ikan itu tetap ada. Maka warga harus lebih peduli dengan lingkungan khususnya sungai ini. Karena Sungai Bedadung (yang melintas di dusun tersebut) tingkat pencemaran tinggi,” ujarnya.

“Sehingga melalui momen HUT RI ini, kita ajak segala elemen masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan peduli lingkungan, dan menjaga lokasi wisata yang nantinya akan kami kembangkan ini,” imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh