19 pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan dinyatakan sembuh, setelah mereka jalani isolasi di Gedung Gradhika Pemkot Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews.co – Setelah menjalani isolasi dan treatment (pengobatan) intensif di Gedung Gradhika Pemerintah Kota (Pemkot), 19 pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan, sembuh dan dipulangkan, Selasa (18/8/2020).
Atas kesembuhan itu, seluruh pegawai yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, hasil tes swab RS Saiful Anwar, tampak ceria.
Plt Asisten Pemerintahan Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, menyatakan, kesembuhan mereka tak terlepas dari sugesti yang timbul, Covid-19 bisa disembuhkan dengan disiplin tinggi.
“Nah, sejak mereka dinyatakan terkonfimasi covid-19, seluruhnya meyakini bahwa tertular virus corona bisa disembuhkan. Alhamdulillah, mereka semuanya sembuh,” ungkapnya.
Upaya treatment yang dilakukan tim medis Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, juga memberikan pengobatan sesuai dengan prosedur.
“Hal ini juga tak terlepas dari upaya pemkot pasuruan yang perhatian penuh. Juga ke pasien-pasien covid-19 lainnya,” ujar Kokoh.
Diberitakan, pasca-meninggalnya salah satu pegawai di Dispendukcapil Kota Pasuruan, akibat Covid-19, kantor pelayanan kependudukan bagi warga ini, untuk sementara ditutup selama 14 hari.
Bahkan dari 53 pegawai langsung menjalani rapid tes, hingga swab tes, dikirimkan ke RS Saiful Anwar, Malang.
Hasilnya 22 terkonfirmasi, sedangkan 2 orang lainnya mundur, diantaranya tak mau lagi kerja di Dispendukcapil dan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang merupakan istri tentara dan jalani isolasi sesuai prosedur di kesatuan suaminya.
Dari 20 orang, 1 dinyatakan negatif. Sisanya 19 orang harus diisolasi.
