Kecelakaan di Jalan Desa Jombok Ngoro, Jombang. pedagang sayur terlindas truk tangki gandeng.
JOMBANG, FaktualNews.co-Mat Sugik (35), pedagang sayur warga Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang, tewas setelah terlindas truk tangki gandeng di Jalan Raya Desa Jombok Kecamatan Ngoro, Jombang, Rabu (19/8/2020) sore.
Peristiwa terjadi setelah korban gagal mendahului truk gandeng akibat sebelumnya bersenggolan dengan pemotor misterius alias tak diketahui identitasnya.
Diduga, saat kejadian, korban dalam perjalanan ke wilayah Kediri untuk kulakan dagangan sayuran. Sebab, korban membawa obrok (semacam keranjang) kayu yang masih kosong.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menuturkan, saat kejadian korban tengah mengendarai sepeda motor bebek Happy nopol S 3318 QAB di jalan Raya Jombang – Malang itu dari arah utara menuju selatan.
Mendekati lokasi kejadian, korban berusaha mendahului sebuah truk tangki gandeng W 8116 UQ dikemudikan Suwaji (42) warga Keras, Kediri. Pada saat bersamaan, dari arah selatan, muncul sepeda motor yang tidak diketahui plat nomornya.
Karen jarak yang dekat dan korban terlalu ke kanan, kedua pemotor itu bersenggolan. Korban tak bisa menguasai kendaraannya dan terjatuh ke kiri tepat di bawah truk gandeng itu.
Seketika tubuh korban tergilas roda depan truk gandeng itu tanpa ampun. Korban meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh luka parah.
“Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), pengendara kendaraan sepeda motor Happy (korban) terlalu ke kanan saat mendahului kendaraan di depannya,” ujar Sulaiman.
Mengetahui ada pemotor yang terlindas, Suwaji, sopir truk gandeng langsung menghentikan kendaraannya dan mencoba menolong kroban.
Namun, korban sudah tewas dengan kondisi tubuh dan motornya masih berada di bawah ban truk. Adpun obrok kayu milik korban terlepas dan terlempar ke samping saat peristiwa kecelakaan terjadi. Mayat Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang.
“Motor korban yang rusak parah dan sopir truk beserta truk gandengnya kami bawa ke kantor Satlantas Polres Jombang untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.
