FaktualNews.co

Ansor Bangil Tuntut Izin Yayasan Pendidikan di Rembang Pasuruan Ini Dicabut

Peristiwa     Dibaca : 856 kali Penulis:
Ansor Bangil Tuntut Izin Yayasan Pendidikan di Rembang Pasuruan Ini Dicabut
FaktualNews.co/abdul
GP Ansor Bangil yang melakukan tabayyun ke kediaman AH di Desa Kalisat Rembang, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu.

PASURUAN, FaktualNews.co– GP Ansor Bangil mendesak sebuah yayasan pendidikan di Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ditutup. Pasalnya, lembaga pendidikan tersebut diduga telah menghina ulama NU.

Selain itu, GP Ansor mendesak Kemenag mencabut izin yayasan itu karena diduga terafiliasi HTI (Hizbut Tahrir Indonesia).

“Yang kami laporkan yakni AH, karena menghina ormas NU dan ulama kami Habib Lutfi,” ujar Ketua GP Ansor Bangil, Saad Muafi, Minggu (23/8/2020).

Menurut dia, yayasan di bawah kemenag itu merupakan tempat halaqoh kelompok-kelompok HTI dari berbagai daerah. Di sana ada doktrinasi HTI.

“Sudah lama kami mencium gerakan itu, bahkan sudah 2 tahun. Kemarin ada penghinaan ke Habib Lutfi oleh AH yang sering kajian di sana,” terangnya.

Karena itu, pihaknya mendesak yayasan itu ditutup karena jadi sarang HTI, tempat halaqoh. Pihaknya meminta aparat dan pemerintah mendeteksi dini, agar HTI yang merupakan organisasi terlarang tak makin besar.

“Polisi harusnya mendeteksi dini gerakannya jangan sampai mereka besar,” ucap Muafi.

Kata dia, mereka ini selalu berdalih yang dibubarkan atau yang terlarang itu lembaganya, organisasinya.

“Jadi kami berharap pemerintah dan eksekutif maupun legislatif segera membuat undang-undang penindakan, larangan yang jelas tentang ideologi khilafah. Sehingga ada regulasi,” tegasnya.

Senin (24/8/2020) besok, GP Ansor Bangil juga menyiapkan laporan ke Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan dan diteruskan ke Kementerian Agama RI, agar izin yayasan tersebut secepatnya dicabut.

“Harapan kami, laporan yang kami layangkan segera ditindaklanjuti,” imbuh Muafi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah