FaktualNews.co

Diduga Lupa Cabut Alat Las Listrik, Toko Bangunan di Lamongan Ludes Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 882 kali Penulis:
Diduga Lupa Cabut Alat Las Listrik, Toko Bangunan di Lamongan Ludes Terbakar
FaktualNews.co/faisol
Kebakaran Toko material bangunan di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Toko material bangunan Sumber Mulya milik Abdul Basir, Desa Sumberwudi, RT 02, RW 02, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, ludes dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020).

Diperoleh informasi, kejadian bermula saat karyawan toko bernama Agus Budiawan sedang membuat etalase atau rak yang terbuat dari besi, yang dalam pembuatannya menggunakan las listrik.

Namun saat istirahat untuk makan dan salat, Agus lupa tidak mematikan alat las secara menyeluruh. Alat las listrik masih dibiarkan menancap ke stop kontak.

Saat hendak kembali meneruskan pekerjaannya, Agus melihat ada api di dalam gudang tempatnya membuat etalase atau rak.

Dia berusaha memadamkan api dengan cara menyiram air, namun gagal karena perkiraan yang terbakar cairan tiner.

“Saya lantas berteriak minta tolong, dan banyak warga sekitar yang berusaha membantu memadamkan dengan peralatan seadanya. Warga juga menghubungai petugas pemadam kebakaran,” kata Agus.

Api baru bisa dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Lamongan turun ke lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Karanggeneng Ipda Muhamad Ali, mengatakan. api cepat membesar lantaran banyaknya bahan yang mudah terbakar dan api membakar hampir seluruh bagian toko.

Membutuhkan waktu tiga jam untuk bisa memadamkan api. “Kebakaran berlangsung hampir 3 jam,” kata Ipda Ali.

Kebakaran tersebut, lanjut Ali. Membuat seisi toko hangus terbakar karena banyaknya bahan mudah terbakar.

Akibat kebakaran ini, jalur Paciran-Sukodadi tempat toko ini berada sempat macet karena banyak warga berhenti dan melihat kebakaran tersebut.

Selain itu, juga nampak beberapa warga juga ikut membantu memadamkan api dengan menggunakan air kali di depan toko tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah,” pungkas Ali.

Kepala Desa Sumberwudi Syukuri mengaku, akibat kebakaran tersebut bangunan toko terbuat dari tembok beton beratap galvalum ukuran 8 X 10 meter terbakar bagian dalam.

“Seluruh isinya habis terbakar. Barang yang terbakar kebanyakan bahan material yang merupakan barang dagangan,” ujar Syukuri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah