Peristiwa

Rumah di Kota Probolinggo Disatroni Maling, Empat Burung Mahal Raib

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pelaku pencurian di Kota Probolinggo, kian berani. Meski di pemukiman padat penduduk, mereka tidak takut tertangkap dan tetap beraksi. Seperti yang terjadi di RT 2 RW 12, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kademangan. Empat burung milik M Abdul Hafid (30) yang digantung di ruang tamu, disikat. Akibatnya, pria dua anak tersebut merugi sekitar Rp 10 juta.

Tak hanya burung yang dibawa kabur, televisi layar lebar yang digantung di ruang jalan, juga hendak dicuri. Belum diketahui penyebabnya, maling yang diperkirakan dua orang tersebut, batal mencuri televisi tersebut. Padahal, alat penggantung televisi sebagian sudah dibuka. Dimungkinkam, pelaku kabur duluan, khawatir pemilik rumah datang.

M Abdul Hafid menyebut, aksi pencurian berlangsung Selasa (25/8/2020) antara pukul 11.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Sebab di jam itu rumahnya lagi kosong. Lutfi, istrinya, tengah membeli cat cair bersama 2 anaknya. Sedang Hafid, tengah bekerja sebagai perawat di RSUD dr Mohammad Saleh.

“Rumah lagi kosong antara jam itu. Saat istri datang, jendela terbuka. Istri langsung menghubungi saya” ujarnya.

Saat itu juga, Hafid pulang dan mendapati empat burung di sangkarnya, amblas. Burung yang digantung di langit-langit ruang tamu, oleh pelaku diturunkan lalu diabil burungnya saja. Bahkan, burung gereja di dalam sangkarnya juga ikut dibawa kabur. Namun, oleh pelaku kemudian dibuang di halaman depan.

“Jadi lima ekor burung sama burung gereja. Mungkin burungnya kabur karena sangkarnya dibuang,” katanya.

Tak hanya burung, televisi layar lebar yang digantung di dinding ruang jalan, hendak dicuri. Dimungkinkan takut pemilik rumahnya datang, niatan curi televisi dibatalkan. Hafid mengetahui televisinya hendak dicuri, dari baut alat penggantung di belakang televisi sempat diobok-obok oleh pelaku, namun tidak berhasil. “Ini baut dan kabelnya sudah dicopot. Tapi hanya baut sebagian,” tambahnya sambil menunjukkan.

Diperkirakan, sebelum masuk ke rumahnya, pelaku sudah ada di dekat rumahnya sebelum istrinya keluar.begitu rumahnya kosong, pencuri langsung melancarkan aksinya. Pelaku masuk rumah dengan mencongkel jendela depan.

“Keluarnya juga lewat dicendela. Karena pintu depan, dikunci. Kalau siang seperti ini, di sini sepi. Warga pada istirahat dan malas keluar rumah,” sambungnya.

Saat sejumlah wartawan mendatangi lokasi kejadian, Hafid berterus terang, belum melapor aksi pencurian di belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah tersebut.

“Kami mau laporan. Tapi belum sempat. Sebetar lagi mau melapor. Tapi bapak saya barusan sudah menghubungi petugas,” pungkasnya.