JEMBER, FaktualNews.co – Seorang tahanan perkara tindak pidana umum Pengadilan Negeri (PN) Jember, menjalani isolasi diri di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Desa Ajung Kulon, Kecamatan Ajung.
Tahanan pria itu diduga terpapar Virus Corona, dan masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Jember.
“Tahanan pria ini berasal dari Kecamatan Kencong, dan merupakan tahanan Polda Jatim terkait kasus perjudian togel,” kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember Aditya Okto Tohari saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Kamis (27/8/2020).
Okto menjelaskan, terkait tahanan tersebut, melalui Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Polda Jatim melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember dan saat ini penanganan kasus sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jember.
Sebelumnya, tahanan itu, sempat, menjalani repid test di Polda Jatim dengan hasil non reaktif. Namun saat dilakukan rapid test, sebelum dipindahkan ke Lapas Kelas II A Jember, hasilnya reaktif.
“Dari 50 tahanan yang kami rapid test, 1 tahanan ini hasilnya reaktif. Lalu kita, titipkan ke Mapolsek Rambipuji, setelah observasi selama 3 hari kemudian kita pindahkan ke JSG,” ungkapnya.
Terkait kepindahan untuk isolasi diri di JSG tersebut, Kejari Jember berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19.
“Ditempatkan dalam satu ruangan isolasi khusus dan mendapat perawatan layaknya pasien Covid-19 lainnya,” kata Okto.
Okto juga menambahakan, Majelis Hakim PN Jember telah memberikan penetapan, untuk kemudian menunda proses Persidangan hingga tahanan dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Tahapan ini sebenarnya sama dengan tahanan lainnya jika mengalami sakit. Namun demikian terkait kondisi kesehatan tahanan yang berkaitan dengan Covid-19. Bukan wilayah kami menjelaskan,” tandasnya.
Terpisah, Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Gatot Triyono mengatakan, pihaknya belum mengetahui perihal adanya tahanan yang menjalani isolasi diri di JSG.
“Kami belum tahu, tapi nanti coba kami cek. Tapi yang jelas JSG memang digunakan sebagai lokasi isolasi diri terkait pasien atau orang dengan gejala Covid-19,” katanya.