FaktualNews.co

Pengerahan Massa Gagal, Ketua HKTI Jember Demo Sendirian

Peristiwa     Dibaca : 1044 kali Penulis:
Pengerahan Massa Gagal, Ketua HKTI Jember Demo Sendirian
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Ketua HKTI Jember, Jumantoro saat berorasi dalam demonstrasi tunggal di depan Kantor Pemkab Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember Jumantoro melakukan aksi demonstrasi seorang diri di depan Kantor Pemkab Jember, Kamis (27/8/2020) pagi.

Ratusan petani anggota HKTI yang sedianya turut dalam unjuk rasa itu batal ikut karena menghadiri pertemuan mediasi di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinas Pertanian) setempat di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.

Awalnya, aksi yang mulai pukul 08.00 WIB di lapangan Kecamatan Jelbuk itu diikuti ratusan massa anggota berbagai Gapoktan di Jember. Namun karena mereka menghadiri pertemuan mediasi dengan Dinas Pertanian, Jumantoro akhirnya nekat berangkat ke kantor Pemkab dengan ditemani beberapa temannya.

Dengan duduk di atas mobil minibus yang ditempeli poster keluhan petani, Jumantoro berorasi.

“Demo tunggal ini terpaksa dilakukan, sebagai bukti tidak ada matinya perjuangan petani. Dengan kami mengeluhkan, harga Komoditi Pertanian terjun bebas, pupuk subsidi amblas, dan petani merasa tertindas,” kata Jumantoro dalam orasinya di depan Kantor Pemkab Jember.

“Ini buktinya, meskipun sendiri dan hanya disaksikan pihak korlap kecamatan dan lain. Kami menagih komitmen dan janji yang akan membantu hak-hak petani. Tetapi jika tidak, jangan salahkan jika nanti akan ada aksi susulan yang lebih besar, ribuan dan memenuhi alun-alun Jember,” tegasnya.

Jumantoro juga menyebut beberapa bulan kebelakang kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Kira-kira 2 sampai 3 bulan ini kami kesulitan dapat pupuk subsidi. Sehingga kita minta hari ini ada. Minimal besok ada suplai yang kami terima,” ujarnya.

Bahkan terkait penggunaan Kartu Tani per 1 September besok, diminta olehnya untuk ditunda. “Sampai semuanya siap (khususnya terkait kebutuhan pupuk subsidi yang susah mendapatkannya). Jangan hanya takut tekanan KPK, petani dikorbankan. Lebih baik urus soal korupsi triliunan yang di atas itu, petani jangan dikebiri,” sambungnya.

Setelah melakukan orasinya di depan Kantor Pemkab Jember. Jumantoro pun melanjutkan kegiatannya menyusul rekan-rekan petani lainnya, dari gapoktan dan Organisasi petani seperti HKTI dan KTNA di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Pantauan di lokasi, puluhan polisi sudah berjaga di depan Kantor Pemkab Jember, lengkap dengan memasang kawat berduri.

Namun karena aksi demonstrasi yang dilakukan hanya seorang diri, polisi pun melonggarkan pengamanan. Mereka merapikan kembali kawat berduri yang digunakan untuk pengamanan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh