Polisi Masih Mendalami Motif Kasus Penusukan Penghuni Kos di Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Polisi masih mendalami motif penusukan Waleed Hussain Enad (40), warga kebangsaan Irak, terhadap Adi Himawan Fahmi (AHF) warga Bondowoso di kamar kos di Jalan Trunojoyo, Lingkungan Sawahan Cantikan, RT 03 RW 19, Kelurahan Kepatihan, Kaliwates, Senin (31/8/2020) dini hari.
“Masih belum bisa kita jelaskan, karena masih dalam proses penyidikan lanjutan,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Frans Dalanta Kembaren, menjawab pertanyaan wartawan soal dugaan motif asmara, Senin (31/8/2020) siang.
Frans memastikan bahwa Waleed Hussain Enad adalah warga negara Irak. “WNA asal negara Irak, dan selama ini tinggal di sekitaran Kecamatan Tanggul,” pangkasnya.
Terpisah, Ketua RT 3 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Rahmad Dwiyono mengatakan, diduga korban memiliki latar belakang LGBT.
“Karena saat ditemukan, dalam kamar kosnya didapati rambut palsu atau wig, dan alat kontrasepsi yang belum dipakai. Selain itu, korban dengan kondisi setengah telanjang, memakai BH dan celana dalam wanita,” ungkapnya.
Saat pertama kali ditemukan di kamarnya, lanjut Rammad, korban dikira sudah meninggal. “Saat itu tubuhnya tidak bergerak, dan melihat lukanya cukup parah. Tapi kemudian kakinya bergerak-gerak dan langsung dibawa ke rumah sakit Bina Sehat, diantar anggota polisi yang membawa mobil,” katanya.