FaktualNews.co

Pedagang Ayam di Blitar Jadi Korban Penusukan Orang Misterius

Peristiwa     Dibaca : 593 kali Penulis:
Pedagang Ayam di Blitar Jadi Korban Penusukan Orang Misterius
FaktualNews.co/Istimewa.
Korban pedagang ayam di Blitar, sebelum ditolong warga.

BLITAR, FaktualNews.co – Nasib nahas dialami Sukardi (47), warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok,  Kabupaten Blitar. Betapa tidak, hendak berangkat mencari dagangan ayam, Sukardi malah menjadi korban penusukan orang mesterius.

Akibat penusukan yang terjadi pada Senin (18/7/2022) tersebut, korban mengalami luka tusuk di tangan dan dada. Setelah peristiwa yang dialami, korban melaporkan ke Polres Blitar Kota. Kini kasus tersebut, masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Blitar Kota.

Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono membenarkan telah terjadi korban penusukan di area persawahan tersebut. Korban mengalami luka tusuk di dada dan tangan. Korban yang diketahui warga langsung dibawa ke rumah sakit.

“Korban pedagang ayam keliling. Korban setiap harinya melewati jalan tersebut, beruntung saat kejadian korban segera diketahui dan nyawa korban selamat,” kata AKBP Argowiyono Senin (18/7/2022).

AKBP Argowiyono menambahkan, dari keterangan saksi pagi itu korban tengah naik motor dengan membawa obrok yang berisi ayam. Kemudian saat melewati jalan persawahan di Desa Krenceng,  dihentikan oleh orang yang tidak dikenal. Pelaku langsung melakukan penusukan kepada korban.Usai melakukukan penusukan pelaku langsung pergi.

“Untuk saat ini, anggota sudah melakukan penyelidikan. Bedasarkan keterangan saksi-saksi petugas mendapatkan ciri-ciri pelaku,” tambahnya

Dijelaskan AKBP Argowiyono, selain masih memburu pelaku, polisi juga belum bisa menyimpulkan motif peristiwa tersebut. Karena setelah melakukan penusukan pelaku langsung kabur tanpa mengambil barang milik korban.

“Untuk motif penusukan tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan. Sebab, setelah melakukan penusukan barang-barang korban tidak ada yang hilang maupun rusak,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin