Lokasi Taman Maramis Kota Probolinggo ini, yang diduga menjadi tempat berhubungan badan, pasangan dimabuk asmara.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Setelah sebelumnya Kota Probolinggo, diguncang oknum guru TK bermesraan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Taman Maramis, siang hari. Kini perbuatan yang sama terulang kembali, bahkan rekaman videonya beredar di media sosial (Medsos) Instagram dan WhatsApp.
Video berdurasi 29 detik itu mempertontonkan adegan seorang lelaki dan perempuan yang berhubungan badan layaknya suami-istri. Lokasinya mirip dengan Taman Maramis sisi timur, tepatnya di belakang kamar mandi. Perbuatan tidak senonoh tersebut, sempat direkam seseorang dari luar pagar, yang jaraknya sekitar 30 meteran.
Hasil rekaman sembunyi-sembunyi itu kemudian diunggah di Instagram Info Probolinggo dan tersebar di grup WhatsApp. Tak hanya pemerannya, orang yang merekam video hot tersebut. juga belum diketahui identitas dan keberadaannya.
Dinas Satpol PP Kota Probolinggo yang dikonfirmasi menyatakan, kesulitan mendeteksi. Wajah lelaki dan perempuan yang tengah mengaktualisasikan cintanya tersebut tidak jelas, meski gambarnya di-zoom atau didekatkan.
Satpol PP hanya bisa mencegah perbuatan yang sama terjadi lagi dengan menerjunkan petugasnya di tempat tersebut. Tak hanya di Taman Maramis, di ruang publik lainnya, juga dijaga dan diintai petugas.
“Kami sudah menerjunkan petugas yang menjaga taman Maramis dan ruang public lainnya. Kami telah memerintahkan petugas laiannya, mencari tahu siapa yang ada divideo tersebut,” ujar Agus Effendi, Kepala Dinas Satpol PP, Senin (31/8/2020)
Mantan Camat Kedopok itu berterus terang, baru mengetahui video viral tersebut setelah mendapat laporan dari anggotanya. Soal lokasi adegan panas, Agus menyebut, mirip dengan Taman Maramis.
“Kita akan crocek dulu, apa benar di Maramis. Saya lihat, lokasinya mirip dengan Taman Maramis,” katanya.
Agus berharap, masyarakat berperan aktif dan melaporkan kalau mengetahui perbuatan asusila seperti itu di ruang public. Agar dua peristiwa yang telah mencoreng nama Kota Probolinggo tidak terulang kembali.
“Lapor saja ke kami. Atau hubungi 112. Pati kami respon kalau ada yang melapor. Apalagi perbuatan seperti itu. Anggota kami terbatas,” tandasnya.
Atas kejadian tersebut, Agus berjanji akan memasang papan himbauan di ruang terbuka hijau atau taman kota dan ruang public lainnya. Ia juga akan meningkatkan patroli di tempat-tempat yang sepi. “Kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait. Memasang kamera pengintai (CCTV),” janjinya.
Pantauan di lapangan, lokasi yang diduga sebagai tempat adegan layaknya suami-istri berada di sisi timur, Taman Maramis, tepatnya di tenggara. Bangunan nomor dua dari selatan yang berfungsi tempat penyimpanan barang atau gudang dan kamar mandi. “Ya, di sini tempatnya,” ujar petugas Satpol PP dan remaja yang sedang bermain sepak bola.
Video berdurasi 29 detik tersebut mempertontonkan adegan pasangan klelaki perempuang yang tengah berhubungan badan. Sang pria bersandar didinding tembok dengan posisi kaki membujur. Sedang perempuannya berada di atas menggoyang-goyangkan pantat atau bokongnya.
Di akhir adegannya, tampak siperempuan buru-buru melepas pelukannya dan langsung berdiri memasang celana dalamnya.
