BLITAR,FaktualNews.co-Walikota Blitar Santoso menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Blitar, dengan agenda Pandangan Umum Fraksi atas Raperda Tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020, Selasa (1/9/2020).
Kemudian dilanjutkan dengan Jawaban Walikota atas Pandangan Umum Fraksi atas Raperda Tentang APBD Perubahan 2020 tersebut.
Usai rapat paripurna, Santoso mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti yang menjadi catatan dan masukan DPRD Kota Blitar.
Menurutnya, catatan dan masukan dari DPRD merupakan bagian dari evaluasi agar pengelolaan anggaran Pemkot Blitar semakin baik.
“Kita memberikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi yang tadi sudah disampaikan. Yang jelas apa yang sudah direkomendasikan dan saran yang diberikan kepada Pemkot Blitar, siap kami tindaklanjuti. Karena ini bagian dari evaluasi agar pengelolaan anggaran bisa lebih baik,” tutur Santoso.
Lebih jauh dia menjelaskan, secara umum APBD Perubahan 2020 fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat pasca-pandemi Covid-19. Jumlahnya juga banyak mengalami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini juga karena tahun 2020 pendapatan asli daerah (PAD) Kota Blitar turun drastis, sebagai efek dari pandemi Covid-19.
“Secara umum banyak mengalami penurunan. Kita fokus tahap pemulihan ekonomi masyarakat pasca-pandemi. Namun wajar turun karena memang di masa ini pendapanan asli daerah juga turun. Yang penting semua bisa dipertanggung jawabkan. Kita lakukan secara proporsional dan profesional,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Agus Zunaidi berharap Pemkot Blitar memprioritaskan catatan-catatan yang diberikan DPRD. Salah satunya kembali menggenjot PAD setelah memasuki adaptasi kebiasaan baru.
“Tadi salah satunya yang menjadi catatan terkait PAD. Memasuki adaptasi kebiasaan baru ini pemkot harus kembali meningkatkan atau menggenjot potensi-potensi PAD yang sempat turun drastis selama masa pandemi,” ujar Agus.