FaktualNews.co

4 Tahun Jabat Sekretaris PN Sidoarjo, Jitu Nove Wardoyo Pindah Jabatan ke PN Surabaya

Birokrasi     Dibaca : 1110 kali Penulis:
4 Tahun Jabat Sekretaris PN Sidoarjo, Jitu Nove Wardoyo Pindah Jabatan ke PN Surabaya
FaktualNews.co/Nanang Ichwan
Jitu Nove Wardoyo, Sekretaris PN Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Jabatan Sekretaris Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo Kelas 1A Khusus akan berganti. Jitu Nove Wardoyo yang menduduki jabatan tersebut akan pindah tugas dengan jabatan yang sama di PN Surabaya Kelas 1A Khusus.

Sementara jabatan Sekretaris PN Sidoarjo yang dijabat Jitu hampir 4 tahun 1 bulan itu akan digantikan oleh Mokhammad Kodi, yang sebelumnya menduduki jabatan Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya.

Jitu Nove Wardoyo mengatakan, ia sudah menerima SK penunjukan dirinya sebagai Sekretaris PN Surabaya.

“Alhamdulillah, saya juga sudah lapor. Mohon doanya semua dimudahkan,” ucapnya itu ketika dikonfirmasi FaktualNews.co, Rabu (9/9/2020).

Jitu Nove Wardoyo sendiri menduduki jabatan Sekretaris PN Sidoarjo sejak 19 Agustus 2016 silam. Saat itu jabatan Ketua PN dipegang oleh Budi Susilo. Kemudian dilanjut Ifa Sudewi, Wayan Karya dan Yapi. Baru pada era Muhammad Muchlis sebagai Ketua PN Sidoarjo.

“Alhamdulillah saya mendapat amanah menjabat Sekretaris PN Surabaya. Hanya geser saja, kan Sidoarjo dengan Surabaya bersebelahan,” ucap bapak dua anak yang sejak kecil sua mobil kuno jenis Volks Wagen (VW) itu.

Jitu menceritakan dirinya masuk sebagai pegawai pengadilan pada 1992 silam. Ia mengawali dinas di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang sudah hampir 23 tahun. “Mulai saya sebagai ajudan, lalu kasubag keuangan,” aku suami Dwi Yuliawati itu.

Baru kemudian pindah menjabat Sekretaris Pengadilan Agama (PA) Semarang. Hanya sekitar 6 bulan menduduki jabatan tersebut hingga akhirya pindah ke PN Sidoarjo menduduki jabatan sekretaris.

Putra ketiga dari empat bersaudara pasangan suami istri A Ngadi dan Sri Sukadiyowati itu merupakan pejabat sekretaris pertama kali di PN Sidoarjo setelah adanya aturan terkait pemisahan jabatan pansek (panitera dan sekretaris) oleh Mahkamah Agung.

“Banyak kenangan. Semua timnya solid dan kompak diajak kerja bareng,” kata pria kelahiran Kabupaten Purworejo yang besar di Kabupaten Pemalang sambil mengaturkan pamit undur diri.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh