Warga sedang mendonorkan darah di PMI Surabaya.
SURABAYA, FaktualNews.co-Di masa pandemi Covid-19, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya menipis. Per hari PMI hanya mendapat 180 hingga 200 kantong darah. Padahal, sebelum pandemi, PMI bisa mendapatkan 400 kantong darah per hari.
Bahkan untuk golongan darah tertentu, seperti golongan darah A dan AB, ketersediannya cukup mengkawatirkan, karena hanya tinggal belasan kantong saja.
Untuk golongan darah A hanya tersedia 11 kantong, sedangkan golongan darah AB hanya 15 kantong.
Kepala Pelayanan dan Humas PMI Surabaya, Martono Adi Triyugo, menyebutkan, normalnya ketersediaan setiap golongan darah berjumlah 50 kantong untuk setiap harinya. Namun kali ini hanya belasan kantong.
Menipisnya ketersediaan darah di PMI ini juga dipengaruhi oleh Pandemi Covid-19. Sehingga banyak pendonor yang tidak mendonorkan darahnya.
“Stok darah di PMI saat ini mengkawatirkan, karena stok darah menipis. Hal ini dikarenakan masa Pandemi Covid-19, yang mengakibatkan banyak pendonor tidak mendonorkan darahnya,” kata Martono Adi Triyugo, Kamis siang (10/9/2020).
Martono menambahkan, untuk memenuhi stok darah di PMI, saat ini pihaknya melakukan jemput bola dan tidak menunggu pendonor di kantor PMI. Kini juga membuka donor darah di Taman Bungkul Surabaya.
“Kita buka pelayanan di luar kantor untuk mendapatkan stok darah. Bagi masyarakat yang ingin donor darah, juga bisa dilakukan di Taman Bungkul Surabaya,” tambahnya.
