SITUBONDO, FaktualNews.co-Menjelang musim tanam, stok pupuk bersubsidi di Gudang Penyangga Pupuk Bersubsidi di Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo dipastikan sudah habis.
Itu terjadi setelah pihak gudang mendistribusikan ke sejumlah kios pupuk dalam beberapa hari terakhir.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo Hadi Prianto mengatakan, berdasarkan informasi pihak gudang penyangga pupuk, pupuk urea bersubsidi telah habis.
“Kami telah mengecek langsung ke gudang pupuk di Kalibagor, pupuk urea bersubsidi sudah habis dikirim ke kios. Sesuai informasi, kemarin dulu terakhir didistribusikan oleh distributor ke wilayah barat,” kata Hadi Prianto, Kamis (10/9/2020).
Menurutnya, secara tidak langsung kuota pupuk bersubsidi di gudang sudah keluar atau didistribusikan ke sejumlah kios pupuk.
Menyikapi hal tersebut, Komisi II DPRD Situbondo telah mengirim surat rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk mengusulkan tambahan kuota pupuk bersubsidi ke pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan Situbondo mendapat tambahan pada September dan Oktober tahun ini, karena informasinya di pusat masih ada satu juta ton. Semoga Situbondo memperoleh tambahan,” bebernya.
Menurunya, jika nantinya Situbondo tidak memperoleh tambahan kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah harus mengambil langkah strategis, misalnya dibantu subsidi dari pemerintah kabupaten.
“Kalau itu tanaman pangan, selektif untuk dibantu melalui subsidi kabupaten. Jadi, pemerintah daerah membeli pupuk nonsubsidi dan disuguhkan ke petani-petani kita,” pungkasnya.