Gaya Hidup

Mengenal Tapak Liman Si ‘Viagra Jawa’

SURABAYA, FaktualNews.co – Tapak liman yang banyak tumbuh di pinggir sawah sangat dikenal oleh masyarakat, terutama di pedesaan. Banyak manfaat dalam tumbuhan itu, salah satunya dikenal sebagai obat kuat bagi kaum pria.

Tanaman tapak liman (Elephantopus Scaber L) merupakan jenis tumbuhan rimpang yang menjalar dengan tinggi 10-80 cm.

Ciri khas tanaman ini adalah daunnya yang berkumpul di bagian bawah batang dan membentuk roset, berbentuk daun jorong, panjang sekitar 3-8 cm dan lebar 1-6 cm dengan permukaan daun agak berambut.

Beberapa penelitian di dalam dan luar negeri sudah menyebut beberapa khasiat daun tapak liman bagi kesehatan. Meski demikian, perlu ditekankan bahwa penelitian ini masih pada tahap awal sehingga masih perlu waktu yang panjang bagi daun ini untuk digunakan sebagai obat alternatif bagi manusia.

Benarkah daun tapak liman dapat menaikkan gairah seksual?

Dalam beberapa penelitian, salah satunya yang dipublikasikan oleh Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, daun tapak liman memang terbukti dapat menaikkan libido.

Kesimpulan ini didapat dari pemberian ekstrak tanaman tapak liman terhadap mencit (tikus percobaan) jantan dibanding mencit yang tidak diberikan ekstrak daun tersebut.

Khasiat daun tapak liman sebagai obat kuat tradisional ini digadang-gadang datang dari kandungan stigmasterol yang terdapat di dalamnya.

Stigmasterol sendiri merupakan salah satu jenis fitosterol, yakni semacam kolesterol yang ada pada tumbuhan dan kerap ditemukan pada membran sel tanaman itu sendiri.

Pada pria, stigmasterol dipercaya dapat membentuk hormon progesteron, memacu gairah pria, dan melancarkan peredaran darah ke penis sehingga alat kelamin pria tersebut dapat lebih mudah untuk ereksi.

Tak heran jika beberapa orang menyebut daun tapak liman sebagai Viagra Jawa karena dianggap sebagai obat kuat tradisional yang ampuh.

Khasiat lain daun tapak liman

Selain stigmasterol, daun tapak liman juga mengandung berbagai zat, seperti flavonoid luteolin-7-glukosida. Selain itu, tanaman tapak liman juga mengandung elephantopin, deoxyelephantopin, isodeoxyelepanthopin, dihydrodeoxyelepanthopin, elephantin, epifridelinol, triacontan-1-ol, dotriacontan-1-ol, lupeol, dan lupeol acetat.

• Berdasarkan kandungannya tersebut, khasiat daun tapak liman yang banyak dipercaya orang adalah sebagai berikut:
• Meredakan diare alias mencret
• Mengurangi gejala batuk, termasuk menurunkan demam yang menyertainya
• Mengobati sariawan
• Melancarkan buang air kecil (diuretik)
• Mengobati penyakit malaria (terutama bagian akarnya)
• Mengatasi masalah pernapasan, seperti asma dan penyakit paru-paru lainnya
• Meredakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur.

Untuk mendapatkan khasiat tersebut, daun tapak liman biasanya direbus dan diminum air rebusannya. Ada pula yang memakan daun rebusan itu seperti layaknya memakan bayam atau kangkung rebus pada kuliner pecel.

Potensi efek samping daun tapak liman

Karena daun tapak liman terkenal akan kandungan stigmasterol yang merupakan sejenin fitosterol, maka tanaman ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Tingginya kadar fitosterol yang masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan risiko serangan jantung, apalagi bila tengah atau pernah mengalami penyakit jantung sebelumnya.

Konsumsi makanan yang tinggi fitosterol juga harus dihindari oleh orang yang menderita fitosterolimia atau sistosterolimia, yakni kondisi ketika tubuh sangat mudah menyerap fitosterol sehingga rawan mengalami kelebihan fitosterol di dalam tubuh.

Studi lain menyebut terlalu tingginya kadar fitosterol dalam tubuh dapat membuat pembuluh jantung dipenuhi dengan plak yang dapat membuat orang terkena strok.

Jika ingin mengonsumsi daun tapak liman secara rutin, apalagi sebagai obat tertentu, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.

Artikel ini disalin dari SehatQ dengan judul semula: Khasiat Daun Tapak Liman, Dari Redakan Asma hingga Tingkatkan Libido