JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bakal membangun jaringan gas bumi untuk rumah tangga di dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Jombang dan Kecamatan Tembelang.
Dua wilayah itu merupakan hasil survey dari 13 Kecamatan yang telah disurvey Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), terkait rencana pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga.
“Namun yang dibangun lebih dulu adalah dua kecamatan. Karena ini menyesuaikan dengan dananya. Karena ada refocusing (anggaran), sehingga dilaksanakan dua kecamatan dulu yakni, Jombang Kota dan Tembelang,” ujar Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Rabu (16/9/2020).
Sementara itu, Kasubdit Perencanaan dan Pengadaan Pembangunan Infrastruktur Migas, Kementerian ESDM RI, Wahyudi Akbari mengatakan, jaringan gas di belasan kecamatan lain akan dibangun melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha).
“Karena pemerintah anggarannya terbatas, maka mekanisme pendanaan dengan KPBU ini yang kita kembangkan. Dan ini sesuai dengan Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 18 (Tahun 2020) tentang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional),” paparnya.
Secara nasional, Pemerintah akan membangun jaringan gas bumi rumah tangga sebanyak 2,4 juta titik atau sambungan. Semuanya akan dibangun dengan mekanisme KPBU.
Pemerintah juga bakal menggratiskan sambungan awal pipa gas bumi, termasuk kompor bagi rumah tangga.
“Untuk biaya bulanan konsumen kata dia, tergantung dengan pemakaiannya. jadi pemerintah menginvestasikan, rumah tangga itu ‘nggak’ nunggu-nunggu lagi. Nanti sudah ada pipanya, sudah ada gasnya, sampai dengan kompor, jadi tinggal nyalahkan,” pungkasnya, saat melakukan kunjungan kerja di Jombang Jawa Timur, Selasa (15/09/2020)).