FaktualNews.co

Simulasi Pengamanan Pilkada di Banyuwangi, Aparat Pukul Mundur Perusuh

Peristiwa     Dibaca : 671 kali Penulis:
Simulasi Pengamanan Pilkada di Banyuwangi, Aparat Pukul Mundur Perusuh
Faktualnews/konik
Simulasi yang menggambarkan demonstran anarkis dipukul mundur oleh aparat keamanan.

BANYUWANGI, FaktualNews.co-Demonstrasi massa yang menolak hasil pemungutan suara Pilkada Banyuwangi di Kantor KPU setempat berujung rusuh.

Namun massa demonstran yang anarkistis dapat dipukul mundur oleh aparat keamanan yang sudah melakukan persiapan matang. Situasi pun kembali terkendali.

Itulah peragaan saat simulasi pengamanan Pilkada Banyuwangi yang digelar Polresta Banyuwangi di depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu (16/9/2020).

Simulasi tersebut untuk mengantisipasi adanya kontijensi konflik sosial yang sewaktu-waktu terjadi. Sehingga dilakukan pengamanan yang ketat oleh aparat gabungan.

Dalam pengendalian massa nantinya selain aparat gabungan, gas air mata juga telah disiapkan. Itupun setelah pengerahan mobil water canon masih tidak dapat meredakan kerusuhan.

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo yang hadir pada acara tersebut mengatakan, simulasi ini menunjukkan unsur pengamanan di Banyuwangi baik dari TNI, Polri, Satpol PP dan penyelenggara untuk mempersiapkan kegiatan pentahapan Pilkada baik saat pemungutan maupun pasca-pemungutan suara.

“Tentunya latihan yang dilaksanakan tadi ini menggambarkan bagaimana kesiapan unsur pengamanan dan penyelenggara pemilu di Banyuwangi betul-betul menyiapkan diri,” ujarnya usai simulasi.

Diterangkan, yang tidak kalah penting didalam pelaksanaan pelatihan tersebut, semua diwajibkan mentaati protokol kesehatan Covid-19.

“Karena pemilu serentak tahun ini berbeda dengan situasi pemilu tahun sebelumnya. Kita masih menghadapi Covid-19,” tukasnya.

Dengan latihan atau simulasi ini, dia berharap baik masyarakat maupun petugas keamanan dan penyelenggara pemilu bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan bertanggung jawab.

“Kesiapan dalam menjalankan protokol kesehatan itu wajib ada. Kita sudah melihat dari simulasi tadi. Dari setiap tahapan baik dari petugas keamanan, petugas medis, penyelenggara pemilu pun sama. Semua menjalankan protokol kesehatan),” ungkapnya.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet berpesan kepada masyarakat Banyuwangi agar bisa menjaga situasi tetap kondusif, baik sebelum, selama dan setelah dalam Pilkada yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah