Komplotan Asal Jakarta Spesialis Pencuri Mall di Surabaya Dibekuk
SURABAYA, FaktualNews co-Unit Reskrim Polsek Mulyorejo, Surabaya bekuk 4 (empat) orang pencuri spesialis mall di Surabaya.
Empat tersangka seluruhnya asal Jakarta, merupakan spesialis pencurian di mall antarprovinsi.
Penangkapan bermula dari laporan Priwianto (28), supervisor Ranch Market, yang menyebut di tokonya kehilangan beberapa barang, diduga akibat digasak pencuri.
Setelah mendapatkan laporan itu, anggota bergerak cepat menuju ke lokasi.
Anggota pun akhirnya membekuk 4 (empat) orang tersangka, dua orang laki-laki dan dua orang wanita.
Keempat tersangka itu Ach Tulus Basuki (67), Ratnawati (44), Yuliatin (40), dan Heriyanto (40). Mereka berasal dari berbagai daerah Indonesia, namun berkumpul di sebuah tempat di kawasan Jakarta Pusat.
Komplotan ini mendatangi Surabaya atas pesanan Agus, yang saat ini jadi buronan kepolisian.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan melihat CCTV toko, kami menduga pencurian ini dilakukan secara berkelompok dan terorganisir,” kata Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam melalui Kanitreskrim Iptu Harun, Kamis (17/9/2020).
Saat melakukan pengejaran terhadap pelaku, lanjut Harun, pihaknya menerima informasi bila komplotan ini kembali beraksi di Ranch Market.
Tak ingin target lolos, petugas segera melakukan penyanggongan di depan toko. Hingga akhirnya para pelaku keluar dari toko dan langsung dilakukan penangkapan.
“Mulanya mereka mengelak, akan tetapi setelah kami periksa tasnya, ditemukan barang bukti di antaranya 52 botol minyak kayu putih berbagai merek dan ukuran, satu kaleng susu, dan sebuah tas merek Eureka warna biru. Keempatnya kami bawa ke polsek guna proses lebih lanjut,” tuturnya.
Harun menjelaskan, berdasar hasil penyidikan terungkap para pelaku mempunyai peran masing-masing. Ada yang sebagai pemantau situasi, pengelabuan petugas dengan mengajaknya berbicara, dan sebagai pemetik barang.
“Mereka ini komplotan spesialis mall yang beraksi antarprovinsi. Mereka datang ke sebuah kota setelah ada pemesannya. Tempat tinggal dan tempat beraksi mereka telah diatur oleh pemesannya. Saat ini pemesannya atau otak dari pencurian ini identitasnya kami ketahui dan sedang kami lakukan pengejaran,” pungkasnya.