FaktualNews.co

Dinkes dan TP PKK Jombang Ajak Pantau Perkembangan Balita Melalui Taman Posyandu

Advertorial     Dibaca : 1436 kali Penulis:
Dinkes dan TP PKK Jombang Ajak Pantau Perkembangan Balita Melalui Taman Posyandu
FaktualNews.co/Istimewa
Rapat koordinasi lintas sektor dan lintas program Taman Posyandu di Pendopo Kecamatan Bandar Kedungmulyo pada Senin (7/9/2020).

JOMBANG, FaktualNews.co – Dalam rangka pembinaan taman posyandu, selama bulan September ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dan TP PKK Kabupaten Jombang melakukan safari ke 10 kecamatan untuk melakukan rapat koordinasi lintas sektor dan lintas program terkait Taman Posyandu.

Kesepuluh kecamatan tersebut antara lain Bandar Kedung Mulyo, Gudo, Mojowarno, Sumobito, Jogoroto, Peterongan, Jombang, Kudu, Ngusikan dan Ploso.

“Diharapkan dengan rapat koordinasi ini, permasalahan yang terjadi di lapangan bisa segera diketahui dan diselesaikan,” Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Wiwin Sumrambah, Senin (7/9/2020).

Dalam kesempatan memimpin tim Dinkes dan TP PKK rapat koordinasi di Pendopo Kecamatan Bandar Kedungmulyo Wiwin mengatakan, Taman Posyandu merupakan tahapan persiapan awal bagi anak-anak untuk memasuki jenjang sekolah PAUD atau TK.

“Sehingga kegiatan Taman Posyandu tidak sama seperti sekolah PAUD Formal yang harus ada kurikulum dan ada pembelajaran yang baku,” terang istri Wakil Bupati Jombang, Sumrambah itu.

Menurut Wiwin, dalam pelaksanaan Taman Posyandu, untuk efisiensi dan kemandirian pengadaan APE dapat disiasati dengan pembuatan secara mandiri. Itu sekaligus sebagai upaya pemberdayaan dari Pokja II dan pembinaan bagi ibu-ibu dalam kegiatan BKB.

“Salah satu fungsi kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita) adalah memberikan informasi/ edukasi kepada ibu balita untuk menstimulasi perkembangan anak. Sehingga apabila kegiatan BKB nya berjalan ibu akan merasa bahwa kegiatan di Taman Posyandu penting. Dan itu sangat mungkin dapat meningkatkan partisipasi ibu untuk datang ke taman posyandu,” jelas Wiwin.

Lebih jaut dia menuturkan, anak adalah generasi penerus bangsa. Baik buruknya ditentukan oleh kualitas generasi penerusnya. Kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak balita perlu mendapatkan perhatian serius dari semua elemen bangsa ini baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat.

Taman Posyandu, terang dia, merupakan bentuk upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang mengembangkan model integrasi seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB).

Diharapkan dengan pengintegrasian tersebut anak beserta keluarga balita mendapatkan pelayanan secara bersama-sama. Anak terpantau kesehatan, pertumbuhan dan perkembangannya, keluarga balita mendapatkan pembinaan tentang pola asuh anak yang baik.

“Dalam kesempatan ini, saya mewakili Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten Jombang mengajak semua instansi terkait untuk terlibat dalam kegiatan Taman Posyandu,” pesan dia.

Saat ini sudah ada 421 Taman Posyandu yang tersebar pada 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.

Dalam pelaksanaan kegiatannya Taman Posyandu dilaksanakan oleh kader PKK dan bunda PAUD dengan mendapatkan pendampingan dari Bidan Desa, Penilik PAUD dan PLKB. Pelayanan taman posyandu ini tersedia di setiap desa/ kelurahan. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh