BANYUWANGI, FaktualNews.co-Video pernyataan Yunus Wahyudi, aktivis Banyuwangi yang menyebut virus Corona atau Covid-19 merupakana rekayasa Bupati Azwar Anas, mendadak viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 3 menit 17 detik itu, Yunus menyebut di Banyuwangi tidak ada Corona. Ia menuding Bupati Banyuwangi Azwar Anas merekayasa data Covid untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Covid itu ada, tapi di Banyuwangi tidak ada,” ucap Yunus dalam video yang viral di media sosial.
Ia mengaku pernah bertemu dengan Bupati Anas. Ia juga pernah menanyakan apakah benar di Banyuwangi ada orang meninggal karena Corona dan jawabannya tidak ada.
Ia mengatakan, data-data Corona di Banyuwangi adalah isu politik yang diciptakan oleh Bupati Anas.
“Covid yang ada di Banyuwangi ini ciptaan Bupati Anas karena Covid-19 tidak pernah ada di Banyuwangi. Jangan pernah menakut-nakuti rakyat Banyuwangi,” ucap Yunus.
“Saya sebagai aktivis control, saya tidak senang dengan kelakuan Bupati Anas,” tambah Yunus.
Yunus menyebut pernyataan Bupati Anas bahwa banyak Corona di Banyuwangi dan sudah masuk zona merah itu tidak benar.
Yunus yakin tidak ada Covid-19 di Banyuwangi. Bahkan, dia menantang taruhan untuk membuktikan ucapannya.
“Di Banyuwangi ini adanya Covid penuh dengan rekayasa. Karena apa? Saya yakin ini kepentingan pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Anas untuk menarik dana yang dari pusat,” tuding Yunus.
“Katanya di sini ada Covid-19 di Banyuwangi. Itu impossible atau omong bohong,” tegas Yunus dalam Video tersebut.
Yunus juga mengaku pernah bertanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono soal kebenaran warga Banyuwangi yang meninggal karena tertular Virus Corona. Pasalnya menurut Yunus hal itu adalah bohong.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Wiji Lestariono yang namanya disebut Yunus dalam video tersebut enggan berkomentar.
“Sebaiknya gak usah,” ujar dr Wiji Lestariono yang akrab dipanggil dr Rio ini melalui pesan singkat, seperti dilansir jatimnow.com.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin belum berhasil dikonfirmasi. Sebab ketika faktualnews.co menghubungi melalui aplikasi whatsapp, yang bersangkutan tidak memberikan tanggapan, JUmat (18/9/2020).