Peristiwa

Polemik Masker Scuba, Polres Jombang Siap Lakukan Penggantian Jika Aturan Keluar

JOMBANG, FaktualNews.co – Polres Jombang Jawa Timur siap menghentikan pemakaian masker jenis scuba yang selama ini dipakai anggota Polisi sebagai alat pelindung penyebaran Covid-19 selama bertugas.

Bahkan, polisi juga siap melakukan sosialisasi kepada masyarakat, jika ada edaran resmi dari Pemerintah setempat terkait pelarangan penggunaan masker berbahan kain satu lapis itu.

Hal ini disampaikan Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, saat dikonfirmasi KFM (Kelompok Faktual Media) terkait polemik penggunaan masker scuba ini, Selasa (22/9/2020).

“Sebenarnya kalau konfirmasi ke saya ini salah, karena saya bukan orang kesehatan. Tapi kalau ada surat resmi dari Bupati atau Dinkes terkait masker scuba, kami siap lakukan sosialisasi. Sebenarnya sosialisasi berkaitan masker itu tugasnya Dinas, tapi kami siap back-up,” ungkapnya.

Penggunaan masker scuba, akhir-akhir ini menjadi polemik dan topik perbincangan hangat masyarakat. Bahkan terbaru, mulai Senin, 21 September 2020 kemarin, KRL juga melarang penggunaan masker model buff dan scuba itu di dalam kereta api, lantaran dinilai tidak memenuhi standar pencegahan Covid-19.

AKBP Agung Setyo Nugroho pun mengakui, lingkup Kepolisian Jombang, selama ini juga menggunakan masker berbahan kain kaos tersebut. Namun, pihaknya siap mendukung kebijakan pemerintah, jika ke depannya penggunaan masker itu dilarang.

“Edaran dari Pemerintah belum ada. Kalau Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat pelarangan penggunaan masker scuba, kami siap dukung kebijakan pemerintah dan saya yang pertama akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan anggota saya,” pungkasnya.

Sementara, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat menggunakan masker yang memenuhui standart. Penggunaan dua jenis masker, yakni scuba dan buff juga tidak direkomendasikan, karena tidak memenuhi syarat pencegahan Covid-19.

Alasannya, masker tersebut hanya memiliki 1 lapisan saja. Sementara, penggunaan masker kain harus memiliki dua lapis bahan.