Olahraga

Real Boxing Camp Menolak Hasil Muscab Pertina Banyuwangi

BANYUWANGI, FaktualNews.co – Musyawarah Cabang (Muscab)  Persatuan  Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Banyuwangi yang digelar pada Sabtu (12/9/2020) lalu menyisakan masalah.

Febri Saputra, Ketua sasana Real Boxing Camp (RBC) Banyuwangi, mengaku tidak diundang dalam Muscab tersebut. Karena itu dia meminta kepada Pertina Jatim untuk membatalkan hasil Muscab dan menggelar Muscab ulang Pertina Banyuwangi 2020.

“Saya sudah melayangkan surat kepada Pengprov Pertina Jawa Timur terkait keberatan dan usulan pembatalan serta Muscab ulang tersebut,” kata Febri Saputra, Rabu (23/9/2020).

Febri juga mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum Pertina Jatim, Rahmat Muhajirin.

“Saya yakin Bapak Rahmat Muhajirin selaku Ketua Umum akan amanah dalam memutuskan solusi apa dan bagaimana untuk dunia tinju amatir, khususnya di Banyuwangi,” jelas Febri.

Febri Saputra, menuturkan, Joko Misbono yang terpilih sebagai Ketua Pertina Banyuwangi dalam Muscab tersebut telah memberikan keterangan palsu terkait jumlah sasana aktif di Banyuwangi.

Keterangan itu di muat dalam salah satu media online bebeeapa waktu lalu. Saya sudah tugaskan pengurus sasana untuk menegur Joko.

“Apabila tidak diklarifikasi, maka saya akan melakukan upaya hukum demi eksistensi sasana atau klub tinju amatir di Banyuwangi.

Dikonfirmasi terpisah, Joko Misbono menyangkal tudingan Febri Saputra tersebut. Dia mengaku tidak pernah memberikan keterangan palsu terkait sasana yang aktif di Banyuwangi

“Saya tidak pernah memberikan keterangan palsu. Apa yang saya katakan itu berdasarkan data dari kepengurusan Pertina yang lama, yang diketuai Susianto,” tegas Joko Misbono menyangkal.

Joko menegaskan, bahwa sebagai kepengurusan baru pihaknya ingin menyatukan pegiat olahraga tinju di Banyuwangi.

“Jujur saja, saya ingin menyatukan pegiat tinju di Banyuwangi, ingin mengumpulkan semua yang mempunyai sasana tinju dan memajukan bersama olahraga Tinju di Banyuwangi,” pungkasnya.