JEMBER, FaktualNews.co – Polisi masih menyelidiki kajadian ambruknya plafon di Puskesmas Gumukmas, Jember. Satu orang tenaga kesehatan sudah menjalani pemeriksaan dan polisi tidak menutup kemungkinan akan menggali keterangan dari saksi-saksi lain.
“Terkait pemeriksaan masih kami lakukan pada satu orang tenaga kesehatan. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada saksi lain yang diperiksa dan dimintai keterangan,” ujar Kapolsek Gumukmas, Iptu Subagio, Kamis (24/9/2020) pagi.
Subagio mengatakan, sejauh ini pihaknya belum memperoleh keterangan dari kontraktor yang mengerjakan pembangunan plafon tersebut. Pihaknya masih menggali informasi lebih lanjut. “Tapi dimana kontraktornya masih kami cari,” katanya.
Menurut Subagio, bagian atap plafon yang ambruk berbentuk L dan berada di bagian ruang tunggu pasien.
“Itu yang ambruk plafonnya, berbentuk L dan loksinya tempat pelayanan rawat jalan. Juga (ruang tunggu) pemeriksaan gigi dan lokasi administrasi rawat inap. Dugaan sementara karena huja selama seharian. Tapi ambruknya itu semua dan tidak ada sisa. Untuk korban nihil,” jelas Subagio.
Ada kemungkinan, katanya, ambrolnya plafon itu karena konstruksinya yang kualitasnya kurang bagus. “Bahkan juga dengar-dengar kontraktornya belum dibayar. Namun masih akan kami pastikan,” sambungnya.
Namun demikian pihaknya tidak ingin berandai-andai. Polisi masih akan menyelidiki dan mendalami insiden tersebut.
Diperoleh informasi, bangunan Puskesmas itu direnovasi sekitar tahun 2018, dan pada tahun 2019 masih dalam masa perawatan.
Sebelumnya diberitakan, plafon eternit Puskesmas Gumukmas ambrol pada Rabu (23/9/2020) dini hari.