FaktualNews.co

Tak Diketahui Sebabnya, Remaja  di Ngawi Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Peristiwa     Dibaca : 1221 kali Penulis:
Tak Diketahui Sebabnya, Remaja  di Ngawi Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Faktualnews/zaenal abidin
Petugas melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban gantung diri.

NGAWI, Faktualnews.co-Viqi Ardiansyah (18), pelajar warga Desa Jagir Kecamatan Sine, Ngawi, ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri di dalam kamarnya.

Kapolsek Sine Iptu Farid membenarkan adanya peristiwa bunuh dirti dengan cara kendat tersebut.

Menurutnya, peristiwa mengenaskan tersebut terjadi Rabu (23/9/2020) malam sekitar pukul 21.00.

Peristwa terungkap berawal saat Sutirah (44), ibunda korban mendapat telpon dari salah satu teman korban, yaitu Meliana untuk mengecek kamar Viqi Ardiansyah putranya.

Dan sebelumnya ibu kandung korban sempat mendengar suara yang mencurigakan dari kamar tidur korban.

Orang tua korban pun memeriksa ke kamar tidur korban. Namun seteah masuk kamar anaknya, sang ibu terkejut karena putranya dalam kondisi menggantung dengan memakai sprei di belakang pintu kamar korban.

Secara spontan Sutirah memotong kain sprei yang membelit leher korban dengan gunting sambil berteriak histeris.

Selanjutnya warga sekitar yang mendengar teriakan keras dari Sutirah langsung menuju rumahnya.

Dibantu para tetangga ibu kandung korban melarikan korban ke Puskesmas Sine dengan harapan mendapatkan pertolongan untuk nyawa putranya tersebut. Namun ternyata setelah sampai di puskesmas, tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

“Jadi awalnya orang tua korban mendapatkan telepon dari teman korban untuk memeriksa kamar korban. Yang ternyata saat dilihat sudah dalam keadaan menggantung di balik pintu kamarnya,” jelas Iptu Farid, Kamis (24/9/2020).

Sedangkan terkait alasan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pihak keluarga korban mengaku tidak tahu.

Sebab sebelumnya keadaan korban tidak ada tingkah laku yang aneh, melainkan biasa saja.

Pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi pada jenazah korban.

“Keterangan pihak keluarga, sikap korban sebelumnya tidak menunjukkan keanehan dan biasa saja,” terang kapolsek.

Selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah