Usia Berapa Pria Berada di Puncak Performa Seksnya?
SURABAYA, FaktualNews.co – Banyak orang mengira puncak performa seksual itu dialami ketika sesorang berusia 25 sampai 35 tahun. Perkiraan itu barangkali atas dasar penampilan fisik di usia itu yang terlihat kokoh dan prima. Tapi benarkah?
HaloDoc melansir, ternyata pria akan lebih menggairahkan saat berhubungan intim ketika usianya di atas 40 tahun.
Sebuah survei yang dilakukan di Kanada menyatakan bahwa semakin bertambah usia seseorang, aktivitas seks yang akan diberikan serta didapatkan akan semakin menggairahkan dan memuaskan. Pada intinya, usia tidak memiliki pengaruh besar terhadap kenikmatan seksual.
Meski di usia 40 tahun hormon testosteron pria akan mengalami penurunan, nyatanya ini tidak membuat performa seks pria turut menurun. Bahkan, rentang usia ini adalah masa pubertas kedua bagi kaum Adam ini.
Meski begitu, pria tidak membutuhkan berhubungan intim dalam frekuensi yang terbilang sering. Yang dibutuhkan adalah kualitas dan pengalaman bercinta yang memuaskan. Pun, waktu bercinta yang dianjurkan untuk pasangan di akhir usia 40 tahun hanyalah dua kali dalam seminggu.
Masalahnya justru terjadi pada wanita, yang umumnya mengalami menopause menjelang akhir usia 40 tahun. Namun, pasangan lansia, terutama pria, faktanya lebih menyukai banyak permainan dibandingkan dengan berhubungan intim dalam arti penetrasi.
Dikatakan dalam sebuah studi, hubungan seks yang didominasi permainan atau foreplay lebih meningkatkan gairan seksual baik pria maupun wanita.
Gairah seks pria di atas 40 tahun
Bukan tidak mungkin pria yang sudah berusia di atas 40 tahun alias “matang” mengalami penurunan libido atau gairah seksual. Kondisi ini disinyalir disebabkan karena tingkatan stres yang cenderung lebih tinggi pada rentang usia tersebut.
Selanjutnya, pola hidup yang tidak sehat pun diperhitungkan, karena pria pada usia ini rentan terserang penyakit diabetes, darah tinggi, asam urat, dan kolesterol.
Beberapa pakar kesehatan berpendapat bahwa penurunan gairah dan performa seks pria di usia 40 tahun bisa berdampak pada penurunan produksi hormon testosteron.
Namun, penurunan sejumlah satu persen setiap tahun ini tidak berpengaruh besar terhadap gairah seksual, karena meski menurun, jumlah hormon testosteron pria masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan wanita, yaitu sebesar empat hingga lima kali lipat.
Menjaga dan meningkatkan gairah seksual
Usia tidak menjadi penentu menurunnya gairah seksual pria. Namun, agar lebih memuaskan dalam bercinta, maka gairah seksual pun perlu ditingkatkan, terlebih bagi pasangan yang telah berumur. Bagaimana caranya?
1. Mengurangi Stres
Banyak sedikitnya produksi hormon testosteron dipengaruhi oleh bagaimana pria mengelola stresnya. Semakin tinggi tingkat stres, maka produksi hormon ini pun akan semakin berkurang. Agar gairah seksual meningkat, sebaiknya isi pikiran dengan hal-hal yang membahagiakan.
2. Olahraga Teratur
Olahraga menjadi aktivitas yang tidak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga meningkatkan gairah seksual dan membuat pria lebih berstamina serta tahan lebih lama di ranjang. Setidaknya, sediakan waktu 30 hingga 60 menit untuk berolahraga setiap harinya.
Tidak hanya stres dan depresi, menurunnya kadar hormon testosteron juga bisa disebabkan karena kondisi tubuh yang kelelahan, karena hormon kortisol justru menghancurkan hormon testosteron dalam tubuh.
3. Cukup Istirahat
Kurang tidur akan membuat tubuh kehilangan stamina dan tampak lesu. Selain itu, suasana hati juga akan mudah berubah yang diikuti oleh pola makan yang menjadi tidak teratur, karena demi mencegah kantuk, makan menjadi satu pilihan aktivitas yang sering dilakukan. Akibatnya, tubuh justru akan mengalami diabetes dan obesitas.
