Petugas BPBD Situbondo, saat medistribusikan air bersih di Dusun Polay, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Sejumlah wilayah di Kabupten Situbondo mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Di antaranya yang terparah adalah Dusun Taman Polay dan Dusun Bendusa Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa.
Itu sebab, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo pun mulai mendistribusikan air bersih ke dua dusun terpencil tersebut, Kamis (1/10/2020).
Begitu mengetahui truk tangki pengangkut air bersih sebanyak 5000 liter datang, puluhan warga yang antre sejak pagi berebutan untuk mendapatkan jatah air bersih dari BPBD.
Hartatik (46), warga Dusun Taman Polay, mengatakan, dirinya bersama puluhan warga antre sejak pagi, hanya untuk mendapatkan jatah air bersih bantuan dari Pemkab Situbondo.
Karena dalam satu pekan terakhir ini, ratusan warga mengalami krisis air bersih, akibat banyaknya sumur dan sumber mata air yang kering.
“Sehingga begitu ada bantuan air bersih, kami berebut untuk mendapat jatah air bersih tersebut,” ujar Hartatik.
Kepala BPBD Situbondo Prio Andoko mengatakan, berdasarkan permintaan sejumlah camat di Situbondo, awal Oktober 2020 ini ada beberapa desa yang sudah mengalami krisis air bersih.
Sehingga agar krisis bersih tidak lebih parah, BPBD Situbondo mulai mendistribusikan air bersih.
“Untuk kali ini, kami mendistrisbusikan air bersih ke Dusun Taman Polay, dan Dusun Bendusa Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa,” kata Agus Fauzi.
