FaktualNews.co

Ratusan Hewan di Tulungagung Divaksin Anti Rabies

Peristiwa     Dibaca : 755 kali Penulis:
Ratusan Hewan di Tulungagung Divaksin Anti Rabies
FaktualNews.co/Latif Syaifuddin
Salah satu Dokter saat memerika kondisi hewan di Puskeswan Kedungwaru. 

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Guna mencegah dan men-screening penyeberan rabies di Tulungagung dan dalam rangka memperingati World Rabies Day, ratusan hewan pembawa virus rabies yaitu anjing, kucing dan kera di Tulungagung menjalani vaksinasi.

Sejauh ini Jawa Timur utamanya di Tulungagung, dinyatakan masih bebas rabies. Agenda pemberian vaksinasi gratis tersebut, juga merupakan upaya untuk mempertahankan wilayah bebas rabies.

Ketua panitia pelaksana pemberian vaksin gratis, yang juga merupakan Kasi P2H Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung drh. Ike Aliya Anantasari mengaku, pemberian vaksin tersebut juga sebagai bentuk upaya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksin.

“Dalam acara ini, sekaligus juga merupakan bentuk sosialisasi. Dan upaya untuk menpertahankan Jawa Timur khususnya Tulungagung bebas rabies,” jelasnya, Jumat (2/10/2020).

Selama pelaksanaa vaksinasi gratis, yang dilaksanakan di 5 Puskeswan yang ada di Tulungagung, terdapat 250 hewan, dan mayoritas yaitu kucing.

Secara teknis, dalam pelaksanaan pemberian vaksinasi gratis peserta wajib mendaftarkan hewannya terlebih dahulu. Usai dilakukan pendaftaran, hewan-hewan yang sudah terdaftar langsumg dilakukan pemeriksaan kondisi sehat atau tidak.

“Kalau ditemui ada yang sakit atau suhunya tinggi, harus diterapi dulu, besoknya baru divaksin,” jelas Ike.

Lebih lanjut, gejala klinis dari penyakit rabies yakni hewan cenderung takut terhadap matahari, hewan menjadi agresif dan cenderung ingin menggigit manusia. Terlebih penularan rabies sendiri bisa melalui air liur.

“Kalau di Tulunggagung itu karena mayoritasnya kucing, jadinya kucing yang berpotensi rabies, yang jelas vaksin rabies satu tahun sekali. Dan tidak ada temuan kasus rabies,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags