Tim BPCB dan warga sekitar melakukan penggalian di situs Candi Gedog.
BLITAR, FaktualNews.co – Memasuki hari ketiga ekskavasi di situs Candi Gedog, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tim BPCB Trowulan menemukan struktur bata di dalam tanah sekeliling Candi Gedog.
Tumpukan bata yang diperkirakan merupakan bangunan petirtaan itu ditemukan di lokasi yang sebelumnya tertanam pohon beringin.
Ketua Tim Ekskavadi Candi Gedog Dari BPCB Trowulan Mojokerjo Nugroho Harjo Lukito mengatakan, dalam lanjutan ekskavasi candi gedog pada Rabu (7/10/2020) ini petugas mendapati struktur bata di kedalaman tanah 1,5 meter. Susunab bata itu membujur mengarah timur ke barat.
“Selain menemukan arah setruktur bata ke arah tumur ke barat, petugas juga menemukan tumpukan bata ke arah selatan. Untuk itu supaya cepat diketahui kami lakukan pengalian yang dibantu warga sekitar Candi Gedog,” kata Nugroho Harjo Lukito, Rabu (7/10/2020) siang..
Selain temuan tersebut, jelas Nugroho, tim juga menemukan serpihan batu pelipit bangunan atau batu ukiran.
“Saat mengali setruktur bata, kami juga menemukan batu pelipit, nah dari penemuan itu kami mengarah ke asumsi awal bahwa ini adalah bangunan petirtaan di Candi gedog, “Pungkasnya.
Dia menjelaskan, ekskavasi lanjutan saat ini merupakan langkah untuk menemukan induk Candi Gedog. Sebelumnya, pada awal eksvakasi Tim BPCB menemukan pagar yang mengelilingi situs bangunan candi tersebut.
