JEMBER, FaktualNews.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember melaporkan kasus peretasan laman web resmi miliknya ke Mapolres Jember sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (7/10/2020) dini hari tadi.
Sekitar pukul 20.00 WIB pada malam harinya (Selasa, 6/10/2020) web KPU Jember tersebut diketahui berubah tampilan. Perubahan tampilan tersebut diyakini akibat ulah peretas yang hingga sekarang belum diketahui identitasnya.
“Untuk laman web kami yang digunakan publikasi diketahui diretas itu, sudah kami laporkan ke Polres Jember sekitar pukul 1 (dini hari) tadi. Itu yang melaporkan langsung Ketua KPU Jember (Muhammad Syai’in),” kata Komisioner Bagian Parmas dan SDM KPU Jember Andi Wasis, melalui ponselnya, Rabu (7/10/2020) siang.
Menyusul peretasan tersebut, lanjut Andi, pihaknya bersama dengan Polres Jember langsung melakukan koordinasi. “Selain itu kami juga melakukan perbaikan pada laman web kami tersebut,” katanya.
“Informasi yang kami terima, untuk pelaku peretasan juga sudah terlacak dan koordinasi kami juga dibantu dari Polda Jatim,” sambungnya
Mantan Ketua PPK Sumbersari ini juga menambahkan, terkait data dalam laman web resmi KPU Jember itu, juga dijamin olehnya masih aman.
“Hingga pagi tadi, laman web kami itu masih belum bisa dibuka dan lagi down, tapi untuk data Insya Allah masih aman,” pangkasnya.
Terpisah KBO Reskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif membenarkan adanya laporan dari KPU Jember.
“Memang benar tadi malam ada pembobolan website (laman web) KPU Jember, dan sudah melaporkan ke kami sekitar pukul 2 dini hari tadi,” kata Arif saat dikonfirmasi di Mapolres Jember.
“Selanjutnya kami langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan, juga berkoordinasi dengan Tim IT di Polda Jatim,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, laman Web resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember di situs https://kab-jember.kpu.go.id, diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab, Selasa (6/10/2020).
Kejadian peretasan yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab itu, baru diketahui sekitar pukul 20.00 WIB.
Laman resmi KPU Jember itu jika dibuka, tergantikan oleh tulisan Hacked by /KingSoapres_h7 dan menampilkan foto 4 orang pria yang tampak seperti mahasiswa sedang duduk beristirahat.
Namun di foto tersebut, tampak dinding belakang tempat mahasiswa sedang beristirahat itu bertuliskan kalimat kurang sopan yakni “DPR K*N*OL” dengan gambar karikatur menyerupai alat kelamin pria.
Selain itu juga ada tulisan di bawah foto yang isinya, We Just D45H7Xploit DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT TAPI ENTAH UNTUK RAKYAT YANG MANA? DULU NGEMIS SUARA RAKYAT SEKARANG SUARA RAKYAT DI ABAIKAN, PURA-PURA TULI. [Dewan Penghianat Rakyat].