Pj Bupati Sidoarjo Dr Hudiyono Ucapkan Selamat Kepada Gubernur Khofifah

SIDOARJO, FaktualNews.co-Pejabat (Pj) Bupati Sidoarjo Dr H Hudiyono mengaku senang atas penghargaan yang diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sebagai provinsi kinerja tertinggi atas Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2019, dari Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2018 dari Kementerian Dalam Negeri.

Dr H Hudiyono yang juga mejabat Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Timur itu mengucapkan ‘Selamat’ kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas penghargaan yang diterima tersebut. “Kami ucapkan selamat atas prestasi penghargaan yang diterima Ibu Gubernur Jatim, Ibu Khofifah,” ucapnya, Minggu (11/10/2020). Hudiyono menyatakan bahwa penghargaan yang diterima Pemprov Jatim kali ini merupakan kado spesial karena
bertepatan dengan peringatan hari jadi Pemprov Jatim ke-75.

“Keberhasilan Pemprov Jatim ini juga menjadi motivasi bagi saya dalam menjalankan tugas-tugas yang telah diamanahkan Gubernur Jawa Timur dalam menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Sidoarjo, mulai dari penanganan Covid-19 hingga mengawal pelaksanaan program kerja yang sudah dirancang,” ungkap peraih gelar doktoral ilmu administrasi fakultas ilmu sosial dan politik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya itu.

Pejabat (Pj) Bupati Sidoarjo Dr H Hudiyono didampingi istri Hj Muzayiningsih Hudiyono

Hudiyono mengaku sudah memiliki rencana strategis dalam mengawal pembangunan di Sidoarjo. Menurutnya, program kerja yang dirancang Pemkab Sidoarjo sudah bagus. Oleh karena itu yang diperlukan agar semua berjalan lancar adalah sering-sering turun ke lapangan. “Strategi yang saya lakukan dengan sering-sering turun ke lapangan, mengecek langsung. Mulai dari pelayanan kepada masyarakat hingga perbaikan tempat publik saya harus tahu sendiri di lapangan. Saya tidak mau hanya mendapat laporan saja,” kata dia.

Bagi Hudiyono yang paling penting adalah masyarakat bisa terlayani dengan baik, sekecil apapun keluhan dari masyarakat harus mendapat jawaban dan respon cepat dari dinas terkait. Perkembangan Covid-19 di Sidoarjo saat ini zona orange dengan tingkat rate transmission 1,8 persen. Hudiyono tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan penyebaran sampai dibawah 1 persen, selanjutnya mempersiapkan diri menuju zona kuning.

Diantaranya, memastikan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Sebab, menurut dia, saat ini sudah dilakukan langkah-langkah mempersiapkan sekolah tatap muka. “Bila nanti Sidoarjo berubah jadi zona kuning sekolah-sekolah sudah siap menyelenggarakan belajar tatap muka,” ujarnya.

“Banyak laporan dari para orang tua wali murid yang menginginkan untuk segera diberlakukan sekolah tatap muka. Namun, jika melihat kondisi Sidoarjo saat ini belum memungkinkan. Mudah-mudahan segera pulih dan kegiatan belajar tatap muka bisa terlaksana dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkas suami Hj Muzayiningsih Hudiyono itu.