FaktualNews.co

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jombang Ricuh, Satu Mahasiswa Diciduk

Peristiwa     Dibaca : 1004 kali Penulis:
Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jombang Ricuh, Satu Mahasiswa Diciduk
FaktualNews.co/L Wijaya/
Mahasiswa Undar membakar ban di tengah ruas jalan Gus Dur Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (15/10/2020).

JOMBANG, FaktualNews.co – Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (15/10/2020) menolak UU Cipta Kerja atau omnibus law, sempat memanas setelah pembakaran ban di tengah ruas jalan Gus Dur.

Polisi membubarkan demo UU Cipta Kerja atau omnibus law, mahasiswa Undar Jombang tersebut karena dianggap menganggu ketertiban umum.

Satu mahasiswa diciduk Polisi dan dibawa dengan kendaraan petugas ke kantor Polisi. Belum tahu apakah mahasisws ini akan ditahan atau dilepaskan. Namun, sejumlah mahasisws masih melakukan negosisasi dengan beberapa perwira polisi di lapangan.

“Kami berharap teman kami yang dibaws dikembalikan,jika tidak kami akan gelar aksi demo yang lebih besar dan boikot semua jalan di Jombang,” ujar Koordinator aksi, Achmad Alfan, Kamis (15/10/2020).

Sama halnya dengan apa yang diminta buruh, Alfan menuturkan, demo tersebut juga menolak diterbitkannya Undang-Undang Cipta kerja. Sebab, omnibus law itu sangat menindas buruh. Sebab, mereka bisa kapan saja dipekerjakan namun juga sewaktu-waktu bisa dipecat.

“Seluruh Indonesia bersinergi menolak ini, sebab buruh tidak malah sejahtera, namun malah tertindas, sebagai mahasiswa kita terketuk hati nurani kami,” kata Alfan.

Tak hanya itu, disatu sisi mudahnnya investor yang gampang masuk ke dalam negeri pasca keluarnya undang-undang cipta kerja ini dinilai justru akan mengancam lingkungan.

“Seperti perawat, dokter ini disetarakan dengan dukun beranak, paranormal, padahal ini berbicara tehnologi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul