FaktualNews.co

FKUB Sidoarjo Kecam Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law Berujung Anarkis

Peristiwa     Dibaca : 794 kali Penulis:
FKUB Sidoarjo Kecam Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law Berujung Anarkis
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Suasana deklarasi FKUB dan seluruh elemen masyarakat di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (16/10/2020).

SIDOARJO, FaktualNews.co – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo bersama Organisasi Masyarakat serta elemen masyarakat, mendatangi Mapolresta Sidoarjo, Jumat (16/10/2020).

Mereka mendeklarasikan penolakan dan mengecam aksi unjuk rasa berujung anarkis yang terjadi di berbagai daerah.

Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo, Idam Kholiq, mengatakan aksi unjuk rasa oleh masyarakat, merupakan hak setiap warga negara dalam menyampaikan aspirasi dalam negara Demokrasi.

“Namun penyampaian aspirasi masyarakat itu ada aturan yang harus dilakukan warga negara. Salah satunya tidak harus dengan cara anarkis,” kata Idam usai deklarasi.

Perbuatan anarkis, lanjut Idam, merupakan perbuatan residual yang mana dapat merusak kehidupan Demokrasi. “Oleh karena itu, kami FKUB Sidoarjo menolak cara-cara penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan cara anarkis. Karena itu pasti ada penunggang gelap,” tambah Idam.

Meskipun ada sekelompok masyarakat yang menyatakan aspirasi itu dilakukan yang sebenarnya, tapi penunggang penunggang gelap itu akan menumpang dalam situasi-situasi benturan dalam masyarakat dalam isu-isu politik tertentu.

“Masyarakat yang memahami Demokrasi semestinya melakukan tidak dengan cara-cara anarkisme. Tahap pembangunan kebangsaan kita saat ini yaitu konsolidasi Demokrasi. Seluruh masyarakat hendaknya menghindari cara-cara itu,” terangnya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan dengan adanya deklarasi oleh FKUB dan seluruh elemen masyarakat ini, diharapkan Kabupaten Sidoarjo aman dari aksi unjuk rasa yang berujung anarkis.

“Dengan kekompakan seperti ini, merupakan sinyal bahwa di Sidoarjo tidak akan mudah di masuki orang-orang yang merusak kota Sidoarjo dengan tujuan – tujuan yang tidak baik,” pungkas Sumardji.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul