FaktualNews.co

Tersulut Api Cemburu, Pria di Surabaya Bacok Tetangga hingga Tewas

Peristiwa     Dibaca : 1448 kali Penulis:
Tersulut Api Cemburu, Pria di Surabaya Bacok Tetangga hingga Tewas
Faktualnews/Dofir Mokhamad
Lokasi kejadian dipasang garis polisi oleh anggota Polsek Semampir.

SURABAYA, FaktualNews.co-Diduga tersulut api cemburu, seorang pria berinisial MN, membacok tetangganya Achmad Suhandi (47), hingga tewas, di Wonosari Wetan, Kecamatan Semampir Kota Surabaya, Jumat (16/10/2020) pukul 09.30 WIB.

Namun pelaku melarikan diri bersama keluarga usai menghabisi nyawa korban menggunakan celurit.

“Untuk peristiwanya memang di Wonosari ya, kemudian korbannya meninggal dunia. Untuk sasarannya sudah kita kantongi identitasnya. Tinggal kita lakukan upaya penangkapan,” tutur Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus S ketika dikonfirmasi.

Dari data yang diterima media ini, korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan sejumlah luka bacok di sekujur tubuhnya. Mulai dari bibir, dagu, lengan kanan hingga dada.

Kejadian bermula ketika korban hendak menghidupkan mesin motor di ruang tamu, karena akan dipakai menjemput sang istri di pasar. Namun tiba-tiba, pelaku datang dan seketika melayangkan celurit ke arah korban secara membabi buta.

“Korban sempat memanggil anaknya, meminta menghubungi polisi. Namun korban terjatuh di teras rumah dan meninggal dunia,” lanjut Kompol Aryanto dalam keterangan tertulis.

Berdasar hasil pemeriksaan para saksi, diduga pelaku merasa cemburu terhadap korban karena sering mengganggu istrinya. Tuduhan ini berlangsung sejak lama. Bahkan ketika itu, saksi pernah melihat pelaku memukul korban menggunakan balok kayu.

“Menurut pengakuan saksi anak korban, pelaku pernah memukul korban menggunakan balok kayu dibagian pundak korban,” ucapnya.

Mendengar peristiwa itu, warga sekitar mendatangi lokasi kejadian dan mencoba menolong korban. Namun sayang, nyawanya sudah tak tertolong.

“Warga melihat pelaku lari bersama keluarganya ke selatan masuk gang,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah