FaktualNews.co

Warga Desa Tapan Tulungagung Temukan Benda Diduga Arca Kerajaan Kadiri

Sosial Budaya     Dibaca : 747 kali Penulis:
Warga Desa Tapan Tulungagung Temukan Benda Diduga Arca Kerajaan Kadiri
FaktualNews.co/istimewa
Agus Subagyo dan arca temuan diduga peinggilan Kerajaan Kadiri.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Agus Subagyo, warga Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, kembali menemukan arca yang diduga peninggalan kerajaan era Kadiri.

Dalam temuan tersebut, kondisi arca sudah dalam keadaan tidak utuh, tersisa badannya saja tanpa kepala dan kaki. Lokasi penemuan tersebut di lahan penambangan pasir oleh pekerja pertambangan.

Agus Subagyo merupakan penemu arca tersebut mengaku, menemukan arca tersebut pada Sabtu (18/10/2020) sore hari.

“Awalnya saya mengira temuan itu merupakan topeng tetek melek, setelah diangkat dan dibersihkan rupanya benda tersebut merupakan arca tanpa kaki dan kepala,” jelasnya, Senin (19/10/2020).

Menurut Agus, lahan tempat menemukan arca itu awalnya merupakan lahan pengairan, hingga akhirnya difungsikan sebagai tempat galian pasir.

“Saat ini saya taruh di rumah, baru pertama ini ada temuan di sekitar sini,” paparnya.

Agus menceritakan, menurut cerita nenek moyang Desa Tapan, bahwa dulunya di daerah Desa Tapan hingga Desa Bangoan berdiri suatu kerajaan. Bahkan di salah satu tempat di Desa Bangoan juga diyakini dulunya ada dermaga dan tempat pembuatan senjata.

Namun, warga tidak dapat memastikan kerajaan apa yang tengah berkuasa di wilayah tersebut. Dan itu hanya sebatas cerita turun temurun yang belum dapat dibuktikan faktanya.

Sementara itu, untuk tindak lanjut perawatan arca tersebut, pihaknya ingin merawatnya hingga 40 hari pasca temuan. Dengan dalih alasan kepercayaan yang diyakininya.

“Kalau diminta jangan dulu, setidaknya selama 40 hari. Baru setelah itu mau diapakan, dibawa atau dipamerkan di museum terserah. Itu yang kami percayai,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Museum Wajakensis Tulungagung Haryadi, membenarkan atas temuan tersebut. Dari dugaan sementara benda tersebut merupakan sebuah arca.

“Nantinya, kita akan koordinasi denvan Dinas yang akan meminta tim arkeolog BPJB Jatim untuk mengecek keaslian benda tersebut. Kalau berdasarkan tempatnya ditemukan, saya menduga benda itu memanglah jagar budaya. Apalagi elain ditemukan Arca, juga pernah ditemukan, umpa dan lumpang dengan ukuran bervariasi,” terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah