FaktualNews.co

Demo UU Ciptaker, Rantis Penghalau Massa Siaga di Grahadi Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 1457 kali Penulis:
Demo UU Ciptaker, Rantis Penghalau Massa Siaga di Grahadi Surabaya
Faktualnews/Dofir Mokhamad
Rantis penghalau massa milik Ditsamapta Polda Jatim.

SURABAYA, FaktualNews.co – Kendaraan Taktis (Rantis) penghalau massa disiagakan di pintu barat Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Kota Surabaya, dimana aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) digelar, Selasa (20/10/2020).

Rantis itu disiagakan untuk mengantisipasi agar aksi anarkis merobohkan pagar Gedung Negara Grahadi seperti aksi pada Kamis (8/10/2020) lalu itu, tidak kembali terulang.

“Antisipasi saja supaya gak terulang kayak kemarin,” ujar Ipda Deti Meivani selaku Panit Sinego Ditsamapta Polda Jatim.

Pantauan di lapangan, alat berat ini terparkir tepat dibalik pagar pintu sisi barat Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sehingga akses masuk ke gedung tersebut hanya melalui pintu utara yang dijaga ketat aparat kepolisian.

Selain Rantis Penghalau Massa, aparat juga tampak menyiagakan rantis lain seperti Water Canon, Rantis Barikade dan pengangkut personel.

Lalu, seperti apa kecanggihan rantis ini. Dilansir dari berbagai sumber, kendaraan milik Ditsamapta Polda Jatim tersebut menggunakan motor alat berat jenis Kalmar yang dimodifikasi.

Pada bagian depannya dilengkapi perisai berbahan dasar baja seberat enam ton. Juga dilengkapi fiber glass pada bagian operator yang membantu pandangan pengemudi.

Perisai rantis penghalau massa ini sangat fleksibel. Bisa menyempit maupun melebar sampai 8 meter sesuai kondisi di lapangan yang bertujuan untuk menghalau lemparan maupun serangan massa pengunjuk rasa.

Bukan itu saja, kendaraan berwarna abu-abu tua itu juga dilengkapi CCTV, lampu, GPS serta pengeras suara.

Untuk diketahui, pendemo waktu itu sempat merusak pagar Gedung Negara Grahadi Surabaya setelah berhasil menerobos barikade kawat berduri yang dipasang petugas kepolisian. Hingga kerusuhan pun tak terelakkan.

Akibat kerusuhan ini, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakaan parah. Ratusan orang ditangkap aparat keamanan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah