SIDOARJO, FaktualNews.co – Kondisi pandemi COVID-19, nyatanya tak menyurutkan semangat wartawan di Kabupaten Sidoarjo, untuk tetap berbagi ilmu memberikan pelatihan jurnalistik kepada pegawai Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar.
Pelatihan jurnalistik itu digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo dan Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas). Meliputi materi media online, cetak dan televisi tersebut digelar secara tatap muka, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Panitia, pemateri dan peserta tetap wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes),” kata Ketua Forum Wartawan Sidoarjo (FORWAS) Eko Yudho, Selasa (27/10/2020).
Eko menjelaskan, pelatihan jurnalistik dipilih dengan tatap muka karena jauh lebih efektif dibandingkan virtual. Menurut dia, para peserta bisa menanyakan langsung seputar penulisan maupun pembuatan video.
“Karena kalau virtual seringkali terkendala jaringan. Nah yang dikhawatirkan terjadi miskomunikasi atau disinformasi. Apalagi seputar videografis yang membutuhkan praktek langsung,” jelasnya.
Meski demikian, Eko mengungkapkan, pelatihan jurnalistik yang diikuti 15 orang peserta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan bagi setiap peserta, lanjut dia, menempati tempat duduk yang sudah disediakan dengan menerapkan physical distancing atau menerapkan jaga jarak.
“Ada jarak sekitar dua meter antara tempat duduk satu dengan yang lain,” ucapnya. Bukan hanya itu, Eko menegaskan bahwa peserta maupun pemateri juga sebelum memasuki acara wajib menggunakan masker dan mencuci tangan yang telah disediakan pihak panitia.
“Termasuk suhu tubuh juga di cek menggunakan thermo gun. Semua protokol kesehatan sangat ketat,” pungkasnya.
#ubahlaku #ingatpesanibu